DBasia.news – Arema FC berharap semua seri dalam babak penyisihan grup Liga 1 Putri tahun 2019, berjalan semarak. Arema FC pun dukung Persebaya Surabaya sebagai tuan rumah.
Tim Singo Edan sendiri sudah menggelar seri pertama, yang berlangsung sejak tanggal 6 sampai 12 Oktober nanti. Stadion Brantas di Kota Batu menjadi arena pertandingan tim putri, selain Stadion Gajayana Kota Malang sebagai opsi lain.
“Harapannya begitu. Karena bagi kami, bermain di mana saja selalu siap, termasuk bermain di Surabaya,” beber Manajer tim Arema FC putri, Fuad Ardiansyah.
Persebaya memang masih punya kesempatan besar untuk menjadi tuan rumah pada salah satu seri berikutnya di babak penyisihan Liga 1 Putri. Selain Arema FC, masih ada Persebaya, PSM Makassar, Bali United dan Persipura yang bersaing di Grup B.
“Yang saya dengar, Bali United ingin mengambil satu seri berikutnya. Bisa seri yang kedua atau ketiga, atau semuanya di sana. Yang pasti, Arema selalu siap,” tambahnya.
Pihaknya pun tidak mematok kriteria tertentu dalam hal pengamanan tim, jika memang Persebaya menjadi tuan rumah. Secara prinsip, Arema FC menyerahkan sepenuhnya pengamanan tim kepada Panpel masing-masing tim tuan rumah.
“Bermain di tempat terbuka, siap saja. Apalagi, bermain di Stadion Gelora Bung Tomo dengan penonton, sangat siap,” tutur Manajer Divisi Bisnis dan Marketing Arema FC di tahun 2014 silam itu.
Pada pertemuan pertama, Arema memindahkan pertandingan saat mengalahkan Persebaya putri 2-0 pada 7 Oktober kemarin. Upaya untuk menangkal berbagai potensi gangguan, menjadi pertimbangan Panpel Arema FC memilih area militer dengan akses yang terbatas.