DBAsia News

Antisipasi Omicron, Premier League Perketat Protokol Kesehatan

DBasia.news – Penyebaran virus corona kembali terjadi di Inggris. Negeri Ratu Elisabeth menerapkan aturan baru terkait protokol kesehatan mengingat ada varian baru corona bernama Omicron. Itu berdampak ke Premier League.

Seperti diketahui, musim ini penonton sudah diperbolehkan kembali hadir di stadion setelah musim lalu laga-laga dimainkan tanpa penonton karena pandemi virus corona. Kini virus dengan nama Covid-19 dan variannya kembali menyebar.

Menurut kabar dari BBC Sport, Premier League memberitahu 20 tim untuk kembali memperketat aturan virus corona pada tingkatan darurat mengikuti aturan baru di Inggris. Protokol itu meliputi social distancing.

Klub-klub dengan tingkatan vaksin yang tinggi mengendurkan protokol kesehatan, tapi kini protokol itu harus kembali ditegakkan untuk membatasi potensi penyebaran dari varian Omicron.

Tottenham Hotspur contohnya. Beberapa pemain dan staf mereka positif virus corona setelah dites dan laga kontra Stade Rennes di Europa Conference League ditunda.

“Delapan pemain dan lima anggota staf (positif virus corona) tetapi masalahnya adalah bahwa setiap hari kami memiliki orang dengan Covid, orang yang kemarin tidak positif dan hari ini, dan kami terus melakukan kontak. Ini masalah serius,” ujar Antonio Conte baru ini.

“Semua orang agak takut. Orang-orang punya keluarga. Mengapa kita harus mengambil risiko? Ini pertanyaan saya. Hari ini, dua hal positif. Dan besok, siapa? Saya? Saya tidak tahu. Lebih baik saya daripada seorang pemain pasti. Tapi saya pikir itu tidak tepat untuk semua orang. Kami memiliki kontak dengan keluarga kami.”

Aturan Baru Virus Corona di Inggris

Salah satu aturan yang baru diterapkan itu adalah untuk fans. Suporter harus menunjukkan bukti sudah divaksin dua kali, atau tes negatif untuk bisa menonton laga yang dihadiri lebih dari 10.000 orang di Inggris.

Aturan itu akan berlaku efektif pada 15 Desember 2021 atau pada Rabu waktu setempat. Aturan surat izin Covid-19 itu sudah berlaku di Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara di bagian Britania Raya.

Selain itu protokol itu juga termsauk dengan penggunaan masker di area indoor (atau di dalam ruangan). Terapi tidak lebih dari 15 menit dan staf medis dibutuhkan dengan peralatan lengkap jika melakukan kontak dengan pemain.

Seluruh tim-tim Premier League diminta menjalankan aturan itu dengan ketat per efektif pada 15 Desember mendatang, pada jadwal padat klub-klub Inggris. Belum diketahui apakah itu berdampak pada jumlah penonton di dalam stadion.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?