DBasia.news – Posisi lini depan jadi salah satu area yang ingin dibenahi Manchester United. Apalagi, United baru melalui musim tanpa trofi (dua musim beruntun) dan gagal menembus zona Champions League.
United asuhan Ole Gunnar Solskjaer dihubungkan dengan Paulo Dybala (Juventus), Robert Lewandowski (Bayern Munchen), dan Moussa Dembele (Olympique Lyonnais). Pencarian itu dilakukan lantaran performa menurun Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez.
Striker baru itu diplot untuk menjadi pesaing bagi Marcus Rashford agar persaingan di area tersebut tetap kompetitif. Andy Cole, legenda United medio 1995-2001, setuju dengan ide tersebut karena United memiliki tradisi dalam mendatangkan penyerang-penyerang tajam di masa lalu.
“Manchester United akan selalu jadi klub yang akan membeli penyerang tengah, itulah tradisi klub. Saya tidak melihat itu berubah karena mereka telah menghabiskan banyak uang untuk penyerang tengah,” tutur Cole, sebagaimana dikutip dari Goal.
“Apakah mereka akan menambahkannya? Kemungkinan besar mereka akan melakukannya karena untuk memenangi liga, untuk memenangi apapun Anda harus mencetak gol-gol dan Anda butuh banyak pencetak gol sebanyak mungkin di dalam tim. Jadi, saya tidak heran jika mereka membeli penyerang tengah lagi.
Cole juga menjadi bagian sejarah besar klub di era Sir Alex Ferguson. Enam tahun memperkuat United, Cole meraih lima titel Premier League, dua Piala FA, dan satu Champions League. Dia juga berposisi sebagai penyerang tengah di masa lalu.
-
Juventus Sadar Akan Peforma PSG di Liga Champions
-
Inter Milan Tidak Takut Berhadapan Dengan Bayern Munchen dan Barcelona
-
Dortmund Kembali Bertemu Dengan Mantan Pemainnya di Liga Champions
-
Dean Henderson Semakin Dekat Pindah Ke Newcastle United
-
Scott Minto Prediksi Erik ten Hag Menyesal Bergabung Dengan Machester United