DBasia.news – Premier League 2018/19 baru memainkan pekan pertama, aksi protes fans sudah mewarnai bergulirnya liga terbaik dunia tersebut. Kali ini, protes tersebut tidak datang dari London Utara yang memprotes “Arsene Wenger Out”, melainkan unjuk rasa yang terjadi di Newcastle upon Tyne atau lebih tepatnya, Newcastle United.
Fans The Magpies melanjutkan aksi protes mereka kepada pemilik klub asal Inggris, Mike Ashley, yang sudah menangani Newcastle sejak tahun 2007. Konsistensi fans yang terus melakukan protes kepadanya, meminta Ashley turun patut diacungi jempol, karena mereka telah melakukannya dari Premier League, Championship, dan kembali lagi ke Premier League.
Permasalahannya pun masih sama: suporter menilai Ashley tidak becus menangani klub dengan minimnya belanja pemain di bursa transfer. Belum lagi, kontrak Rafael Benitez tak jua diperpanjang meski saat ini memasuki akhir kontraknya di Newcastle, sementara fans menginginkan mantan manajer Liverpool, Napoli, dan Real Madrid itu bertahan di Saint James Park.
“Kami ingin Ashley keluar, kami ingin Ashley keluar. Dia hanya satu orang, kami satu kota.” Begitu teriakkan fans yang melancarkan protes di Toko Sports Direct – bagian usaha dari Ashley – pusat kota Newcastle. Fans menebarkan spanduk sembari membawa papan tulisan saat melakukan protes.
Aksi Protes Suporter
Pihak klub sedianya satu per satu menyelesaikan masalah internal, seperti salah satunya menemukan solusi dari isu bonus pemain. Benitez pun telah duduk bersama dengan Jamaal Lascelles, kapten Newcastle dan Lee Charnley, Direktur Newcastle, untuk menyelesaikan permasalahan tesebut. Mereka meminta fans bersatu untuk kebaikan klub.
“Dengan ditutupnya bursa transfer, fokus seharusnya lebih terarah kepada persatuan dan mendukung perjuangan tim ketika bertanding. Kami tahu suporter kami sangat hebat passion-nya dan kami tahu passion itu bisa disalurkan dengan dukungan kepada pemain di tiap laganya. Melakukan transfer bagus di bursa transfer itu tentang mengakhirinya dengan lebih kuat dari sebelumnya dan kami yakin, kami telah melakukannya,” bunyi pernyataan di laman resmi klub.
Akan tapi, fans masih kecewa dengan transfer timnya yang menjual Mikel Merino, Chancel Mbemba, Matz Sels, dan Aleksandar Mitrovic, serta mendatangkan Yoshinori Muto, Federico Fernandez, Fabian Schar, Ki Sung-yueng, dan mempermanenkan kontrak Martin Dubravka. Kekecewaan itu semakin terasa pasca Newcastle kalah 1-2 dari Tottenham Hotspur di pekan pertama Premier League.
-
Duo Liverpool Bersaing Untuk Sepatu Emas Premier League 2021/22
-
Manchester United Tidak Boleh Buang Poin Lagi Jika Ingin Juara Premier League
-
Meski MU Berada di Papan Atas Klasemen Premier League, Solskjaer Belum Bisa Tenang
-
FIFA Minta Klub Tidak Melarang Pemain Memperkuat Tim Nasional
-
Premier League Ungkap Puluhan Kasus Baru Positif COVID-19