DBasia.news – Kemenangan 1-0 atas Partizan Belgrade membuat Ole Gunnar Solskjaer, manajer tim Manchester United merasa laga kali ini sangat berarti. Setelah terus mendapatkan hasil buruk dalam beberapa laga tandang sebelumnya, Manchester United akhirnya bisa lepas dari runtutan kekalahannya bersama Solskjaer.
Sebelum kemenangan di kandang Partizan Belgrade, Manchester United tak memetik kemenangan dalam sebelas laga tandang beruntun. Mereka hanya menuai empat hasil imbang dan tujuh kali kalah. Padahal, dalam sembilan laga tandang pertama sejak Ole Gunnar Solskjaer diangkat sebagai manajer sementara, Red Devils selalu menang.
Jelang lawatan ke kandang Partizan Belgrade pada matchday III Liga Europa, Manchester United dihantui rekor buruk. Mereka terancam menyamai rekor tak menang dalam 12 laga tandang pada Maret hingga Agustus 1979. Kala itu, Red Devils ditangani Dave Sexton.
Pada akhir musim 1978-79 hingga awal musim 1979-80, Red Devils bersama Dave Sexton tercatat mengalami empat kekalahan. Sisanya, mereka hanya mampu menuai delapan hasil imbang
Empat kekalahan dituai dari Coventry City, Liverpool, West Bromwich Albion, dan Tottenham Hotspur. Adapun delapan hasil imbang diperoleh saat melawan Tottenham (2 kali), Middlesbrough, Norwich City, Nottingham Forest, Southampton (2 kali), dan Arsenal.
Bagi Ole Gunnar Solskjaer, kesuksesan menghindari rekor buruk Dave Sexton adalah modal sangat penting. Pasalnya, Manchester United setelah ini harus menjalani tiga laga tandang beruntun. Red Devils dijadwalkan melawat ke kandang Norwich City dan Bournemouth pada lanjutan Premier League, serta menyambangi markas Chelsea pada Carabao Cup.
-
Dean Henderson Semakin Dekat Pindah Ke Newcastle United
-
Scott Minto Prediksi Erik ten Hag Menyesal Bergabung Dengan Machester United
-
Laga Tandang Terlalu Mengerikan Untuk Manchester United
-
Bukan Erik Ten Hag, Mauricio Pochettino Diklaim Lebih Cocok Latih Man United
-
Man United Disarankan Jual Marcus Rashford Dengan Harga Murah