DBAsia News

Afsel Akhiri Perjalanan Mesir di Piala Afrika 2019

timnas Mesir

DBasia.news –  Perjalanan timnas Mesir di Piala Afrika 2019 harus terhenti di fase 16 besar. Afrika Selatan (Afsel) mengkandaskan perjalanan Mohamed Salah dan kawan-kawan, Minggu (7/7) dini hari WIB.

Berstatus sebagai tuan rumah, timnas Mesir lolos ke 16 besar Piala Afrika 2019 dengan sempurna. Dari tiga laga pada fase grup, mereka mampu menyapu bersih kemenangan.

Sementara itu, lawan mereka, Afrika Selatan kesulitan lolos dari fase grup. Tuan rumah Piala Dunia 2010 tersebut hanya melaju berkat predikat peringkat ketiga terbaik, itu pun dari posisi terakhir.

Nyatanya timnas Afrika Selatan mampu menghentikan kreativitas Mesir. Duet Trezeguet dan Mohamed Salah dibuat tak berkutik oleh pasukan Bafana Bafana.

Trezeguet memang sempat hampir mencetak gol pada awal babak pertama. Beruntung bagi timnas Afrika Selatan, Ronwen Williams masih mampu mengamankan peluang tersebut.

Sebaliknya, Mohamed Salah justru menghilang sepanjang laga. Penampilan Salah bersama timnas Mesir pada laga ini layak dibandingkan dengan Lionel Messi ketika timnas Argentina disingkirkan Brasil.

Sepanjang babak pertama, timnas Afrika Selatan mendominasi jalannya pertandingan. Bahkan, Percy Tau hampir membuat negaranya unggul pada menit ke-22 lewat tendangan bebas.

Setelah jeda, permainan Afrika Selatan semakin menggila. Tim asuhan Stuart Baxter seolah tidak memberikan ruang kepada timnas Mesir sepanjang laga.

Gawang The Pharaohs pun bobol lima menit menjelang laga usai. Bola sepakan penyerang Afrika Selatan, Thembinkosi Lorch, melesat mulus ke gawang timnas Mesir.

Setelah pertandingan usai, Mohamed Salah tertangkap kamera menangi seperti Luis Suarez pada Copa America 2019. Maklum, keduanya harus menyaksikan negara mereka tersingkir.

Dengan demikian, timnas Mesir masih belum bisa menuntaskan dahaga mereka untuk memenangi Piala Afrika. Kali terakhir mereka merengkuh trofi tersebut pada 2010.

Meski begitu, timnas Mesir merupakan kesebelasan tersukses di tanah Afrika. The Pharaohs tujuh kali memenangi Piala Afrika, lebih banyak dari tim lain.

===

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?