DBAsia News

AC Milan Masih Belum Konsisten Jelang Laga Kontra Inter

DBasia.news –  AC Milan saat ini dianggap sebagai tim yang sulit menandingi rivalnya, Inter Milan. Pekan nanti akan terjadi laga panas yang mempertemukan AC Milan dengan Inter Milan dalam lanjutan pertandingan Serie A di pekan 23.

Kedua tim terpaut 19 poin. Inter Milan, bertarung dalam perebutan Scudetto, di peringkat dua dengan raihan 51 poin dan AC Milan di urutan delapan klasemen dengan koleksi 32 poin.

Inter dalam momentum bagus usai meraih kemenangan 2-0 atas Udinese dan mengakhiri tiga hasil imbang beruntun sebelumnya, sementara Milan belum tersentuh kekalahan sejak berganti tahun dan kedatangan Zlatan Ibrahimovic mengangkat performa tim.

Laga itu tidak menentukan apapun karena kedua tim bertarung untuk tujuan yang berbeda – meski sama-sama ingin tetap meraih tiga poin. “Saya tidak akan mengatakan ini (Derby della Madonnina) laga yang menentukan, khususnya untuk AC Milan yang tak punya ambisi hebat,” tutur Zaccheroni.

Dua klub Kota Milan itu melalui performa yang berbeda musim ini. Milan inkonsisten dan telah mengganti pelatih dari Marco Giampaolo ke Stefano Pioli. Sementara Inter terus bertarung melawan Juventus dalam perebutan Scudetto.

Di bawah asuhan Antonio Conte, Nerazzurri menjadi skuat yang sulit dikalahkan dan juga memiliki pemain-pemain berkualitas hasil rekrutmen klub pada bursa transfer musim panas dan musim dingin.

“Inter tim yang lebih baik. Mereka telah banyak mengubah (skuat) belakangan ini, termasuk pelatih mereka. AC Milan menjelang pertandingan ini dengan buruk karena mereka tidak mendapatkan hasil yang memuaskan,” tambah Zaccheroni, dilansir dari Sempre Inter.

“Mereka juga telah mengubah pelatih, tetapi mereka masih mencari identitas yang tepat. Para pemain AC Milan harus menemukan cara untuk menaikkan standar karena seringkali hasilnya ditentukan oleh jumlah penampilan individu,” lanjutnya.

Alberto Zaccheroni pernah melatih kedua klub tersebut. Bersama AC Milan pada medio 1998 hingga 2001, Zaccheroni mempersembahkan satu Scudetto pada musim 1998-99. Pada musim 2003-04 Zaccheroni melatih Inter Milan tanpa raihan satu pun trofi.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?