DBAsia News

AC Milan Gagal Menang Kontra Sampdoria karena Suplai Bola ke Ibrahimovic TIdak Akurat

DBasia.news –  AC Milan bermain imbang tanpa gol melawan Sampdoria dalam lanjutan laga Serie A. Menurut sang pelatih, Stefano Pioli, timnya tidak memberikan suplai bola bagus kepada Zlatan Ibrahimovic.

AC Milan menemui jalan buntu menembus pertahan Sampdoria. Meski menciptakan 11 peluang, namun tidak satu pun yang berbuah gol.

Pioli mencoba mencari jalan keluar dengan memasukkan Zlatan Ibrahimovic menggantikan Krzysztof Piatek pada menit ke-55. Namun, Ibra juga tidak bisa berbuat banyak.

Pioli merasa, kesalahan tidak terletak di barisan penyerang. Masalah utama Milan ada pada akurasi umpan ke dalam kotak penalti. Apalagi, para pemain Rossoneri belum terbiasa mengirimkan bola yang diinginkan Ibra.

“Kami sangat mendominasi pertandingan dan melakukan lebih dari 70 umpan dalam kotak penalti Sampdoria. Namun, kami kurang berkualitas dan ketika tidak memiliki keakuratan dalam umpan, Anda tidak bisa memenangi pertandingan atau menciptakan peluang emas,” tutur Pioli seperti dikabarkan Sky Sports.

“Kami harus berharap lebih kepada semua pemain Milan. Saya merasa statistik akurasi umpan yang hanya 70 persen turut memberikan andil. Kami membutukan kemenangan dan merasa kecewa itu tidak bisa diraih,” papar mantan pelatih Inter Milan tersebut.

“Sejauh yang saya amati, Ibrahimovic memberikan dampak positif. Dia membawa karakter, dukungan, dan keberadaan bagi tim. Saya merasa tim ini tidak biasa memiliki penyerang dengan fisik seperti Ibra di dalam kotak penalti. Jadi, mereka tidak memberikan umpan kepadanya, terutama jelang pertandingan berakhir.”

Dengan begitu, Milan hanya bisa mencetak 16 gol dalam 18 pertandingan di Serie A. Tidak heran, Il Diavolo Rosso hanya menempati posisi ke-12 klasemen sementara usai mengumpulkan 22 poin.

“Kami semua perlu saling mengenal dan mengetahui apa yang dibutuhkan. Saya tidak bermaksud menyalahkan kualitas umpan, namun coba memilih umpan yang tepat untuk pemain yang Anda berikan,” tegas Pioli.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?