DBasia.news – Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengaku ia marah besar pada para pemain AC Milan karena mereka tak bisa mempertahankan keunggulannya atas Inter Milan dan akhirnya malah kalah di Derby Della Madonnina di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (9/2) waktu setempat.
AC Milan berada di atas angin saat memasuki ruang ganti karena unggul 0-2 pada babak pertama. Ante Rebic dan Zlatan Ibrahimovic menjadi aktor di balik situasi itu.
Sayangnya, Milan kehilangan fokus pada babak kedua. Inter Milan bangkit dan menyarangkan empat gol ke gawang Gianluigi Donnarumma.
“Babak pertama? Kami mempelajari strategi pada pekan ini. Pada babak kedua ada dua episode di mana kami seharusnya melakukan yang jauh lebih baik,” terang Pioli seperti dilansir Sky Sports.
Stefano Pioli tidak menampik Inter Milan bermain jauh lebih baik pada babak kedua. Namun, ia juga menilai La Beneamata beruntung karena sejumlah peluang emas Milan gagal menjadi gol.
“Kami kuat dalam permainan, namun dua gol yang terjadi mengubah segalanya. Pertandingan berubah dan kami harus lebih berhati-hati. Inter jauh lebih berpengalaman daripada kami dan terbiasa tampil pada pertandingan tertentu.”
“Mereka juga sedikit beruntung. Kami membentur dua tiang,” imbuh mantan juru taktik Fiorentina tersebut.
“Saya marah dengan pada pemain karena kami juga punya tugas bertahan. Kami menekan mereka dan bisa mencetak gol,” ungkap sang arsitek taktik.
Dengan hasil minor ini, AC Milan semakin sulit menembus zona Eropa. Ibrahimovic dan kawan-kawan berada pada posisi ke-10 setelah mengumpulkan 32 angka.
-
Kapten AC Milan Pertanyakan Keputusan Wasit Kontroversial
-
Lautaro Martinez Tampil Gemilang di Derby Milan
-
Milan Buka Negosiasi Dengan Lecce Bahas Transfer Empat Pemain Berbeda
-
Zlatan Ibrahimovic Beri Bocoran Masa Depannya
-
Derby Milan Jadi Ajang Pembuktian Rossoneri Tidak Bergantung Dengan Ibrahimovic