DBasia.news – AC Milan mengalami nasib malang di penghujung musim 2018-19. Apa yang mereka alami bak istilah sudah jatuh tertimpa tangga.
Ya, AC Milan gagal lolos ke Liga Champions 2019-2020 meski menang 3-2 kontra SPAL pada laga pekan terakhir Serie A 2018-2019. Partai itu berlangsung Minggu (26/5) waktu setempat.
AC Milan yang melawat ke Stadio Paolo Mazza sejatinya unggul cepat berkat gol Hakan Calhanoglu dan Franck Kessie. Sayang, gawang mereka bobol lewat aksi Francesco Vicari.
Alih-alih mencetak gol tambahan, Gianluigi Donnarumma justru kembali memungut bola dari gawangnya. Kali ini akibat gol Mohamed Fares pada awal babak kedua.
Beruntung bagi AC Milan, mereka menerima hadiah penalti pada menit ke-66. Franck Kessi yang menjadi eksekutor sukses mencatatkan nama di papan skor.
Sayang seribu sayang, rupanya kemenangan atas SPAL terasa sia-sia untuk AC Milan. Sebabnya adalah kegagalan Il Diavolo Rosso lolos ke Liga Champions.
Situasi tersebut dikarenakan Atalanta dan Inter Milan yang berada di atas AC Milan juga meraih kemenangan. Hasilnya, Krzysztof Piatek dan kawan-kawan harus puas di tempat kelima klasemen akhir Serie A.
Artinya, AC Milan hanya akan lolos ke Liga Europa 2019-2020. Eits, tunggu dulu, benarkah seperti itu? Apakah klub pimpinan Ivan Gazidis bakal tampil di kompetisi Eropa?
Sepertinya tidak. Lantas, kenapa? Bukankah posisi kelima Serie A berarti menggaransi tampil di Liga Europa? Seharusnya iya. Lalu, apa yang terjadi dengan AC Milan?
Perlu menilik ke belakang sejenak untuk menilai peluang AC Milan bermain di Liga Europa. Sekadar mengingatkan, I Rossoneri sempat bermasalah dengan FFP pada akhir 2018 silam.
Saat itu, AC Milan terancam larangan merekrut pemain dan bermain di seluruh kompetisi Eropa. Namun, berkat banding ke Pengadilan Arbitrase Eropa, mereka mendapat keringanan.
AC Milan masih diperbolehkan melakukan pembelian pemain. Mereka juga boleh bermain andai lolos ke Liga Champions. Ya, hanya apabila tampil di Liga Champions.
Artinya? Kemungkinan besar AC Milan terancam gagal mewakili Serie A di Liga Europa 2019-2020. Menurut kabar, perjanjian hanya mengizinkan I Rossoneri bermain hanya di Liga Champions.
Patut dinanti keputusan UEFA mengenai nasib AC Milan. Andai mereka memutuskan Il Diavolo Rosso bermasalah, maka jatah bermain di Liga Europa akan menjadi milik Torino.
Masalah AC Milan ini sedikit mengingatkan persoalan yang menimpa Manchester City. Patut diingat, The Citizens juga terancam gagal bermain di Liga Champions meski memenangi Premier League.