DBasia.news – Tekhnologi terus mengalami perkembangan. Hal itu juga terasa dalam dunia sepak bola. Pengaruh teknologi dan perkembangan zaman sudah memberikan dampak besar kepada salah satu olahraga paling populer di dunia itu.
Bukti nyata dari peleburan teknologi dan sepak bola itu bisa dilihat melalui kuatnya pengaruh sosial media (sosmed) dalam memengaruhi opini publik. Arsene Wenger menjadi korban pengaruh sosial media itu.
22 tahun kariernya di Arsenal berakhir seiring tuntutan deras dari fans di seluruh dunia yang meramaikan tagar #WengerOut. Tuntutan itu semakin besar karena fans Arsenal membuat program Arsenal Fans Tv yang disiarkan di Youtube.
Memang, faktor penurunan performa Arsenal juga melatarbelakangi pemecatan Wenger. Namun, jajaran direksi juga tidak bisa menutup mata dari gelombang protes yang dilancarkan fans. Wenger pun dipecat, meski faktanya pihak klub mengumumkan bahwa ia mengundurkan diri.
Wenger, yang sudah memulai karier kepelatihannya sejak 1984, melihat sendiri perubahan radikal sepak bola dari masa lalu hingga era modern. Manajer asal Prancis itu memiliki teori dan prediksi unik mengenai sepak bola di masa depan.
“Saya telah katakan berulang kali, Anda bisa bayangkan Presiden selanjutnya yang berkata bahwa jaringan sosial (sosial media) dapat membuat perubahan di babak kedua. Itu akan menjadi sebuah kebiasaan yang tidak bisa diubah. Itu akan terjadi,” ucap Wenger di BeIN Sports.
“Saya secara personal tidak akan menerimanya. Saya, terkait hal itu, merupakan pria klasik. Tapi kita semua memang akan menuju ke arah tersebut. Jika Anda bayangkan power media sosial. Apa yang lebih parah lagi itu bukan mayoritas, minoritas yang paling ekstrim, ini seperti sedikit masalah dengan demokrasi, diktator dari minoritas.”
“Itu bukan untuk saya, saya menyebutnya sebagai intuisi. Saya tumbuh dan menggunakan mata saya sendiri. Anda juga bisa membayangkan dengan baik dalam waktu 20 tahun, robot akan duduk di depan Anda,” pungkas Wenger.
Jika melihat perkembangan zaman yang pesat. Bukan tidak mungkin memang apa yang diprediksi Wenger terjadi kelak.
-
Mikel Arteta Membedah Alasan Arsenal Kalah Tiga Kali Beruntun
-
Liverpool Butuh Harry Kane di Lini Depan
-
Dianggap Jadi Anak Emas Premier League, Mikel Arteta Beri Tanggapan
-
Duo Liverpool Bersaing Untuk Sepatu Emas Premier League 2021/22
-
Bos Arsenal Belum Bisa Pastikan Thomas Partey Dan Aubameyang Untuk Laga Liverpool