DBasia.news – Singkatnya waktu recovery yang dimiliki PSS Sleman diakui oleh pelatih mereka, Seto Nurdiyantara sebagai salah satu kendala menjelang lawatan meteka ke Kalimantan.
PSS Sleman akan melanjutkan langkah mereka di Grup Timur Liga 2 2018 dengan menghadapi Martapura FC, Jumat (14/9). Jeda tiga hari dari pertandingan sebelumnya membuat Seto harus pintar-pintar menyiapkan tim.
“Recovery-nya mepet, hanya tiga hari. Makanya di latihan jelang menghadapi PSBS Biak kemarin saya curi-curi waktu untuk menyiapkan taktik di kandang Martapura nanti,” ujar Seto.
“Harapannya tentu kami bisa ambil poin di kandang Martapura. Secara teknis tidak ada masalah, justru masalah non teknis yang kami khawatirkan,” lanjutnya.
Legenda PSS Sleman itu menambahkan Martapuara adalah tim yang selalu menyulitkan PSS ketika keduanya bertemu, baik itu di pertandingan kandang maupun tandang.
“Mereka tim yang selalu menyulitkan kami. Saya harap pemain bisa fokus dan konsentrasi sehingga bisa ambil poin di sana,” tegasnya.
Dalam pertandingan nanti, Seto tampaknya tetap akan memasang Cristian Gonzales sebagai ujung tombak. Menurutnya, kehadiran pemain naturalisasi itu sangat mempengaruhi mental bertanding tim.
“Gonzales tidak terlalu saya pikirkan dia mau main bagus atau jelek. Yang jelas kehadirannya sangat membantu pemain lain, terutama dari segi mental,” tutupnya.
