DBAsia News

Vizcarra akan Turun Kembali saat Persib Lawan Kalteng Putra

Esteban Vizcarra

DBasia.news –  Esteban Vizcarra akan turun kembali sebagai starter saat berhadapan dengan Kalteng Putra di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (16/7).

Ini merupakan kali kedua gelandang naturalisasi asal Argentina ini dipilih menjadi starter. Sebelumnya dipilih saat berhadapan dengan Persija Jakarta, 10 Juli lalu.

Robert Rene Alberts mengatakan pemilihan Esteban Vizcarra menjadi starter karena kondisinya yang sudah membaik. Tak hanya pulihnya lutut yang selama ini mengalami kendala, tapi juga kondisi fisiknya yang sudah meningkat.

“Vizcarra sudah kembali ke dalam tim ketika melawan Persebaya dan dia bermain penuh kemarin (melawan Persija). Dia bicara sudah dalam kondisi fisik yang bagus sekarang. Posisi terbaiknya adalah posisi yang ingin dia mainkan, di sayap kiri,” ungkap Robert di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (15/7).

Menurutnya, gelandang bernomor punggung 9 itu sangat nyaman berada di posisi sayap kiri. Alasan itu yang membuat Robert tidak bisa memberikan posisi lain pada Vizcarra.

“Jika memaksakan dia bermain di luar posisi itu dengan situasi dia belum sepenuhnya dalam kondisi fisik terbaik itu tidak bijak. Jadi posisinya untuk saat ini di sayap kiri tapi dari sana dia punya kebebasan untuk bergerak kemanapun,” katanya.

Esteban Vizcarra sendiri membenarkan bahwa posisi sayap kiri membuatnya lebih nyaman. Ia bisa bergerak menyisir sisi kiri atau bahkan menusuk kedalaman pertahanan lawan.

Karena itu, Vizcarra berharap di laga nanti bisa memberikan kemenangan untuk Persib yang saat ini sangat sulit didapatkan. Hasilnya Persib tersungkur di posisi ke-13 dengan tujuh poin.

“Kita akan bekerja keras untuk dapat tiga poin di sini, di kandang. Mudah-mudahan kita bisa dapat tiga poin besok,” harapnya.

Terkait mengenai kekuatan Kalteng Putra, Esteban Vizcarra mengaku sudah mengantonginya. Menurutnya tim berjulukan Laskar Isen Mulang itu memiliki pertahanan yang cukup kokoh.

“Kita suka lihat mereka bagus dalam bertahan dan main counter attack. Tunggu kita salah, lalu mereka counter attack. Tapi kita sudah kerja dan latihan untuk itu juga, mereka kuat di situ di belakang,” imbuhnya. 

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?