DBasia.news – Striker Brasil berusia 20 tahun, Vinicius Junior berhasil meraih tiga trofi musim ini bersama Real Madrid. Pemain asal Brasil itu tidak menyangka bisa mengangkat piala bergengsi karena usianya yang masih muda.
Musim ini Vinicius Jadi pemain ke-12 yang paling sering dimainkan Zinedine Zidane dengan catatan total 1.264 menit penampilan. Meski hanya mencetak tiga gol kontribusi Vinicius dalam membuka pertahanan tim sangatlah besar.
Vinicius mencetak gol pada laga kontra Barcelona di El Clasico dan mengawali gol Karim Benzema saat melawan Atletico Madrid (gol kemenangan). Catatan dribelnya hanya kalah dari Eden Hazard dengan catatan dribel bola per 28,72 menit.
Dibeli Real Madrid dari Flamengo pada 2018 sebesar 46 juta euro, dalam dua tahun itu Vinicius berkembang pesat dalam perannya sebagai penyerang sayap. Bersama Madrid dia sudah memenangi Piala Dunia Antarklub, Piala Super Spanyol, dan LaLiga.
Perjalanannya di Madrid baru dimulai. Akan tapi Vinicius masih tidak percaya mampu mewujudkan impian meraih trofi di Madrid pada usia 20 tahun.
“Lahir di Sao Goncalo, di Favelas … (sekaran) 20 tahun dan (meraih) tiga trofi di klub terbesar dunia. Dan beberapa orang berkata saya tidak akan mengenakan jersey ini,” tutur Vinicius dikutip dari Marca.
“Saya pikir ini tidak buruk, ya? Ini titel spesial, terpenting dalam karier saya dan di masa sulit seperti yang kita semua jalani (pandemi virus corona),” tambah dia.
Terakhir Vinicius juga memberikan pesan kepada mereka yang sering mengkritik performanya yang inkonsisten. Tidak mendendam Vinicius berusaha untuk terus mengembangkan permainannya.
“Saya tahu ada orang-orang yang tidak suka kepada saya,” tambah Vinicius.
“Setiap harinya saya ingin berlatih lebih, saya lebih fokus dan saya tengah mencoba untuk mengembangkan diri untuk membuat sejarah,” pungkas pemain kelahiran Sao Goncalo, Brasil, 12 Juli 2000 tersebut.