DBasia.news – Bermain dengan FC Barcelona tidak melulu menjamin kebahagiaan pemain yang ada dalam skuat. Andre Gomes pernah menjadi bagian barisan pemain yang tidak bahagia itu.
Dibeli Barcelona dari Valencia pada 2016 seharga 40 juta euro, Barca memenangi perebutan dengan Real Madrid yang juga meminatinya. Apalagi, Gomes berstatus juara Euro 2016 dengan timnas Portugal kala itu.
Namun kenyataan yang diterima Gomes nyatanya lebih pahit ketimbang kopi tanpa gula. Pemain kelahiran Grijo, 30 Juli 1993 jarang bermain dan lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan Barcelona. Baik itu di era Luis Enrique atau Ernesto Valverde.
Gomes pernah mengutarakan rasa frustrasi atas kondisi itu. Kini, Gomes dipinjamkan ke Everton dan menikmati kebangkitan kariernya. Kendati demikian, dia tidak pernah melupakan kenangan buruk ketika berada di Barcelona.
“Momen-momen saya di Barcelona sangat sulit bagi saya, karena saya tidak merasa baik-baik saja. Saya punya momen bagus, tapi di momen-momen buruk sulit, karena saya melihat ibu dan ayah saya menderita,” Gomes berkata, diberitakan Sport-English.
“Sulit bagi saya untuk memenuhi ekspektasi, tidak hanya untuk fans, tapi untuk diri saya sendiri. Saya tak bisa melihat keluarga saya menderita. Rumit kala itu, tapi sekarang saya menikmati sepak bola lagi.”
“Sekarang saya lebih merasa seperti pria. Saya merasa dewasa, lebih berpengalaman. Saya bahagia berada di Premier League dan Inggris. Ayah saya masih jadi pengaruh terbesar saya. Terkadang, sulit baginya karena dia sangat menderita ketika saya tidak bahagia,” urai Gomes.
Gomes dipinjam sampai akhir musim dengan biaya 2,25 juta euro. Everton disinyalir punya opsi untuk mempermanenkan kontrak alumni akademi Benfica tersebut.
-
Hampir Dua Tahun Nganggur, Eks Pelatih Barcelona Segera Dapat Kerja
-
Xavi Percaya Dembele Akan Setia Dengan Barcelona
-
Sergio Busquets Akui Barcelona Tersingkir Dari Liga Champions Karena Kesalahan Sendiri
-
Ansu Fati Perpanjang Kontrak Di Barcelona Hingga 2027, Klausul Pelepasannya Tinggi!
-
Barcelona Suka Menyalahkan Orang Asing jika Punya Masalah