DBAsia News

Unai Emery Bicarakan Ketatnya Persaingan Rebutkan Tiket Liga Champions

Unai Emery

DBasia.news – Perebutan tempat di empat besar Premier League atau di zona Liga Champions diprediksi Unai Emery bakal berlangsung ketat. Manajer Arsenal itu melihat kemenangan yang diraih Manchester United dan Chelsea.

Arsenal gagal merebut poin usai dikalahkan West Ham United 1-0 pada pertandingan pekan ke-22 Premier League 2018-2019, di London Stadium, Sabtu (12/1). The Hammers unggul berkat gol semata wayang Declan Rice pada menit ke-48.

Situasi tersebut membuat posisi Arsenal kian sulit. Sebab, saat ini The Gunners punya perolehan poin yang sama dengan Manchester United yang menempati posisi keenam klasemen sementara. Sedangkan, Chelsea yang berada pada posisi keempat menjauh dengan gap enam poin.

Emery meminta anak asuhnya untuk kembali ke jalur kemenangan pada laga berikutnya melawan Chelsea. Manajer asal Spanyol itu menilai Arsenal harus kembali percaya diri.

“Sekarang ini menjadi lebih sulit, sudah jelas. Saya pikir hal terpenting bagi kami adalah memulihkan kepercayaan diri dan menjadi lebih kompetitif. Kami membutuhkan konsistensi selama 38 pertandingan,” ungkap Emery seperti dikabarkan Soccerway.

“Sekarang itu tidak cukup saat ini. Ini hasil yang buruk. Jika bisa menang, kami bermain melawan Chelsea pada Sabtu dengan jarak maksimum tiga poin,” jelas Emery.

“Peluang besar bagi kami adalah bahwa dapat menentukan nasib di tangan sendiri dan lebih dekat dengan Chelsea. Namun, hasil ini membuat kami lebih sulit,” imbuhnya.

Arsenal kerap kesulitan ketika tampil pada aga tandang di Premier League. Dari lima laga tandang terakhir, The Gunners hanya meraih satu kemenangan.

“Ini adalah tantangan. Setiap pertandingan tandang adalah tantangan kam. Saat ini, kami sedang mencoba memperbaikinya,” papar Emery.

“Seperti saat melawan West Ham. Mereka mendapatkan dukungan, mereka merasa lebih baik, kuat dan mendapatkan semangat tambahan. Kami membutuhkan lebih banyak rasa percaya diri, Lebih banyak kerja sama untuk mengubah momen ini.”

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?