DBAsia News

Umuh Muchtar Sebut Sanksi Komdis Rekayasa

Umuh Muchtar

DBasia.news – Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mencurigai jika sanksi yang dikeluarkan Komisi Disiplin PSSI kepada Persib hanya untuk menjegal Persib agar menjadi juara Liga 1 2018.

Dia menunjuk hukuman yang diberikan, dari mulai laga kandang terusir ke Kalimantan, hingga larangan tanding tiga pemain andalan, Bojan Malisic, Jonathan Bauman, dan Ezechiel N’Douassel.

“Tidak ada aturan pemain dihukum apalagi sampai lima pertandingan. Padahal dalam pertandingan, ada wasit. Ini rekayasa, bagaimana caranya Persib ambruk dulu,”kata Umuh.

“Sekarang banyak yang ketawa. Apalagi ada pertandingan di Malang, ada chants rasialis ke Persib. Konco-konco inikan ketawa,” tambah Umuh.

Menurut Umuh, seharusnya segala keputusan harus berdasarkan pada aturan yang sudah ditetapkan dalam manual Liga.

“Saya pertanyakan apakah mereka sudah lapor dulu ke FIFA, minta persetujuan dan memberitahukan. Juga, Investigasinya sudah dipanggil atau sudah berkumpul. Ini kan terlalu tergesa-gesa, aneh yah,” katanya.

Umuh juga mengatakan bahwa pihak-pihak yang terkena sanksi seperti panpel Persib, pemain, hingga Bobotoh tidak dilibatkan dalam sidang Komdis PSSI.

“Karena di manapun juga kalau ada hukuman, dipanggil, investigasi yang jelas, turunkan, dan kejadiannya di mana, kenapa kejadiannya seperti ini,” tuturnya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?