DBasia.news – Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar sebut oknum yang telah memecahkan kaca bus timnya tidak bermoral. Ada dua pemain Persib jadi korban.
Bahkan satu di antaranya yakni Omid Nazari harus dilarikan ke Rumah Sakit karena pelipis kirinya mengalami luka robek yang cukup dalam usai terkena batu yang menembus kaca bus.
“Ini kejadian di luar dugaan. Ini kejadian tidak bermoral, tidak menghargai. Ini suatu penghinaan,” ujar Umuh di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Minggu (15/9).
Persib pun kata Umuh akan segera melaporkan kejadian ini kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 2019.
“LO-nya tidak begitu cekatan ya. Dia yang harus bertanggung jawab karena tidak memberikan keamanan, utuh, dan selamat sampai tempat,” katanya.
Umuh Muchtar geram karena kejadian ini terus dialami Persib Bandung. Sementara itu tidak ada tindakan yang dilakukan, sehingga kejadian berulang terus terjadi.
“Makanya ini ada apa dengan Persib? Sampai seperti ini. Pengamanan dari Liga juga harus tahu ya. Persib dimanapun mainnya pasti banyak penontonnya. Harus ada antisipasinya,” tuturnya.
Meski demikian, Umuh Muchtar mengimbau agar Bobotoh bersabar dan tidak melakukan pembalasan. Umuh berharap kejadian ini merupakan yang terakhir kali dialami. Tak hanya Persib, tapi juga dialami tim lainnya.
“Saya memohon pada semua Bobotoh jangan saling balas membalas ya. Mudah-mudahan dari pihak manapun jadi malu bahwa Persib dan bobotohnya santun. Memang sakit hati karena kejadian ini, tapi jangan sampai ada balas-balasan supaya tetap kondusif,” harapnya.