DBAsia News

Umuh Curhat soal Laga Persija Vs Persib di Masa Lalu

Umuh Muchtar

DBasia.news – Manajer tim Persib Bandung, Umuh Muchtar, curhat terkait insiden yang dialami Persib Bandung saat menghadapi Persija di Jakarta. Untuk itu, Umuh mengatakan bahwa sanksi yang dikeluarkan Komdis PSSI terhadap timnya tidak adil. Alasannya karena sanksi itu dikeluarkan hanya untuk Persib.

Padahal dikatakan Umuh, kasus tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage Bandung, Minggu (23/9), lalu bukan kali pertama terjadi. Menurutnya, masih banyak kasus yang belum di expose bahkan dijatuhi sanksi seperti yang dialami Persib saat ini.

“Persija juga harus lebih berat karena dari Bandung (Bobotoh) banyak korban. Itu harusnya dibongkar,” kesal Umuh di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Rabu (3/10).

 

Persija Vs Persib


Selain itu, Umuh juga mempertanyakan ulah suporter Persija yang hampir membakar bus timnya saat melawat ke Ibu Kota Jakarta pada musim 2013 silam.

“Tangan kiri saya juga masih ada bekas lukanya akibat pecahan kaca bus. Lalu waktu kita juara 2014 juga, mobil pada dilempari. Terpaksa Pak Ridwan Kamil (Gubernur Jabar) mengganti biaya kerusakan,” katanya.

Umuh menyesalkan sikap Komdis PSSI yang dinilai berat sebelah dan selalu merugikan timnya. Disaat timnya melakukan kesalahan, sanksi berat dilayangkan.

“Kasus Haringga juga fitnah, katanya ada sweeping. Harus jelas kalau ada sweeping tempat dan waktunya. Kalau yang meninggal kan sudah jelas tempatnya. Orang tua Rangga sampai sekarang juga masih kelimpungan, tetapi tidak ada keadilan dan kejelasan soal kasusnya,” pungkasnya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?