DBAsia News

Toure: Guardiola Sengaja Rusak Perpisahan Saya dengan Man City

Yaya Toure dan Pep Guardiola

IDNGoal.news, Yaya Toure menyebut eks manajernya, Pep Guardiola memiliki kesengajaan utuk merusak perpisahan dirinya dengan Manchester City.

Toure meninggalkan City di akhir musim kemarin setelah tak mendapat kesempatan bermain reguler dari Pep. Di Premier League musim kemarin, pemain 35 tahun itu hanya mendapat sekali kesempatan untuk menjadi starter.

Meski gelar juara Premier League menjadi kado perpisahan yang indah bagi Toure, akan tetapi pemain asal Pantai Gading itu mengaku ada elemen pahit dalam perpisahan dan ia menyalahkan Pep untuk hal itu.

“Saya memiliki kesan bahwa Pep, tanpa pengakuan atau penghormatan, melakukan segalanya untuk merusak musim terakhir saya (di Man City),” ungkap Toure kepada France Football.

“Ia mencuri perpisahan saya dengan City, klub dengan fans yang indah. Saya ingin pergi dengan emosi pada klub ini sama seperti Andres Iniesta (meninggalkan Barcelona) atau Gianluigi Buffon (meninggalkan Juventus). Namun Pep menghalangi saya,” lanjutnya.

Benci Pemain Afrika

Toure menganggap keinginan Pep merusak perpisahan dirinya dengan City adalah karena pria Spanyol itu tak menyukai para pemain yang berasal dari Afrika.

“Mungkin kami orang Afrika tak selalu mendapat perlakuan yang sama dari orang tertentu. Ketika Anda melihat masalah yang kerap terjadi antara Pep dengan pemain Afrika, di mana pun ia berada, saya bertanya pada diri saya sendiri,” tegas Toure.

Ini merupakan kali kedua Toure pergi dari tim yang diasuh Pep setelah sebelumnya hal yang sama terjadi di Barcelona pada 2010 silam.

 

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?