DBasia.news – Juventus memperlihatkan supremasi mereka ketika menaklukkan Torino beberapa waktu lalu di Serie A dalam laga bertajuk Derby della Molle. Juventus menang 1-0 melalui gol yang dicetak Cristiano Ronaldo dari titik putih.
Juve, yang mewakili kaum borjouis, menunjukkan bahwa mereka masih jadi penguasa Kota Turin dibanding Torino, yang mewakili kaum buruh atau pekerja keras. Fakta itu sudah tak bisa dipungkiri lagi.
Torino masih sulit melalui superioritas Juventus. Kendati demikian, The Bull – julukan Torino – mencatatkan rekor yang tidak kalah bagus dari Juventus musim ini. Rekor berusia 40 tahun lebih.
Teranyar, Torino bermain imbang 1-1 melawan Sassuolo di pekan 17 Serie A yang berlangsung di Stadio Citta del Tricolore, Turin, Sabtu (22/12) malam WIB. Hasil akhirnya hanya satu poin. Posisi Torino pun stabil di papan tengah.
Akan tapi, disadari atau tidak, ada satu statistik menarik dari hasil imbang itu. Fakta itu, diberitakan Football-Italia, berupa berlanjutnya rekor unbeaten (tak pernah kalah) laga tandang Torino yang sudah melanjutkannya menjadi 11 laga beruntun di luar Peninsula.
Andrea Belotti dkk tidak pernah kalah di 11 laga tandang beruntun di Serie A. Rekor itu terakhir kali dirasakan peraih tujuh Scudetto di medio Maret 1976 sampai Februari 1977, alias 40-41 tahun yang lalu.
Torino belum menjadi tim petarung di papan atas Serie A. Namun di bawah asuhan Walter Mazzarri, Torino menemukan kestabilan atau keseimbangan dengan cara bermain mereka dalam formasi tiga bek favorit Mazzarri.
Pemain-pemain berpengalaman seperti Simone Zaza, Salvatore Sirigu, Emiliano Moretti, Roberto Soriano, dan Tomas Rincon dapat membantu proyek yang coba dikembangkan Mazzarri dalam memberikan kestabilan di dalam skuat.