DBasia.news – Revolusi Arsenal terus berlanjut di era baru bersama Unai Emery. Tidak hanya merekrut pemain di bursa transfer musim panas, The Gunners juga melakukan perubahan pada area teknis di luar lapangan pertandingan.
Jika dari segi pemain yang datang Arsenal sudah merekrut lima pemain: Stephan Lichtsteiner, Bernd Leno, Soktratis Papastathopoulos, Lucas Torreira, dan Matteo Guendouzi. Maka di area teknis Arsenal juga kedatangan figur dari Rusia.
Dilansir dari Telegraph (20/7), sosok itu adalah Mikhail Zhilkin, pakar data yang memprakarsai game populer Candy Crush. Zhilkin merupakan alumni Institut Fisika dan Teknologi Moscow dengan gelar Master Ilmu Pengetahuan di Fisika Teraplikasi dan Matematika.
Di Arsenal, Zhilkin akan bekerja di bawah Direktur Performa, Darren Burgen. Sesuai namanya sebagai pakar data, Zhilkun akan ditugaskan untuk menganalisa data fisik dan cedera para pemain klub. Dia tidak akan dibebani tugas merekrut pemain atau yang bersinggungan dengan area teknis.
Keberadaannya diharapkan dapat mengurangi jumlah cedera pemain Arsenal, yang mana ini merupakan masalah utama klub sejak beberapa musim terakhir. Kedatangan Zhilkin semakin memodernisasi Arsenal sebagai klub yang beradaptasi dengan era sepak bola modern.
Chief Executive Arsenal, Ivan Gazidis, menginginkan Arsenal sebagai klub tempat para pakar berkumpul untuk mengembangkan klub secara modern, serta memberikan performa maksimal kepada skuat tim – melebihi dana yang dihabiskan klub untuk merekrut pemain.
Revolusi Arsenal di luar lapangan pertandingan juga terlihat dari keluarnya Colin Lewin (Servis Medis), Andy Rolls, Ben Ashworth (Fisioterapis), dan Dr Phillippe Boixel. Mereka sebelumnya bekerja di bawah arahan Arsene Wenger.
Emery membawa Juan Carlos Carcedo, Pablo Villanueva, untuk bekerja sebagai pelatih tim utama bersama Steve Bould. Julen Masach, Javi Garcia, dan Victor Manas juga mengikuti jejak manajer asal Spanyol tersebut.
Metodologi melatih Emery sendiri juga cukup unik. Dia sangat mengandalkan rekaman video sebagai alat untuk menganalisa kelebihan, kekurangan lawan, serta menganalisa performa masing-masing pemain di dalam skuat.
-
Mikel Arteta Membedah Alasan Arsenal Kalah Tiga Kali Beruntun
-
Liverpool Butuh Harry Kane di Lini Depan
-
Dianggap Jadi Anak Emas Premier League, Mikel Arteta Beri Tanggapan
-
Bos Arsenal Belum Bisa Pastikan Thomas Partey Dan Aubameyang Untuk Laga Liverpool
-
Arsenal Mulai Bangkit, Takehiro Tomiyasu Punya Peran Penting