DBasia.news – Tantangan yang dihadapi Timnas Indonesia U-23 untuk meraih prestasi di Asian Games 2018 kian berat saja. Mematok target semifinal, tim Garuda Muda harus melalui dua kali babak gugur, dan yang terdekat adalah Uni Emirat Arab (UEA) di babak 16 besar.
Timnas U-23 akan menghadapi Uni Emirat Arab, pada laga babak 16 besar cabang olahraga sepak bola putra Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (24/8) pukul 16.00 WIB.
Sebagai mantan anggota Timnas U-23, Ricardo Salampessy pun ikut tergerak untuk memberi motivasi tanding kepada anak asuh Luis Milla itu. Meski UEA yang dihadapi memiliki karakter yang sulit ditaklukkan, seperti halnya tim-tim dari kawasan Timur Tengah lainnya.
Dalam tiga kali kesempatan menghadapi tim Timur Tengah, Timnas U-23 belum bisa meraih kemenangan. Terakhir adalah saat dikalahkan Palestina 1-2 di penyisihan Grup A Asian Games 2018. Sebelumnya, kalah 0-1 di hadapan Bahrain dan juga takluk 2-3 dari Suriah, pada dua laga uji coba.
Persipura
“Jujur saja, sebenarnya kita bisa (mengalahkan mereka),” tutur Ricki, panggilan akrab bek tengah Persipura Jayapura kelahiran Ambon, Maluku tersebut.
“Pengalaman kami (Persipura) cukup bagus saat beberapa kali menghadapi tim-tim dari Timur Tengah,” tambahnya.
Persipura memang sudah memberi contoh yang baik dalam hal optimisme tinggi, meski menghadapi lawan yang tergolong sulit ditaklukkan. Hal itu sudah dibuktikan saat berlaga di ajang AFC Cup tahun 2014 silam.
Tim Mutiara Hitam saat itu bahkan bisa melaju sampai babak semifinal, sebelum dihentikan oleh klub Qadsia. Namun di babak perempatfinal, Boaz Solossa dkk mampu melewati hadangan Kuwait SC, yang notabene berasal dari kawasan yang sama.
“Karakter tim-tim dari Timur Tengah memang sedikit lebih unggul dari postur tubuh. Tapi, sebenarnya kekuatan kita berimbang secara permainan,” pungkasnya.
