DBasia.news – Timnas Indonesia U-19 gagal melanjutkan tren positif mereka saat beruji coba dengan Tiongkok U-19. Setelah menang pada uji coba pertama, Indonesia harus mengakui keunggulan Tiongkok 3-1 dalam uji coba kedua yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Tiongkok langsung memberikan tekanan ke lini pertahanan Indonesia yang mengubah seluruh pemain starternya dibandingkan laga sebelumnya di Surabaya. Serangan demi serangan yang dibangun tim tamu cukup membuat para pemain Indonesia kewalahan.
Pergerakan Liu Jinxuan, Tao Qianglong, serta He Zunye, beberapa kali mampu memberikan ancaman ke gawang Indonesia. Hingga akhirnya, Qianglong berhasil membuka skor ketika laga memasuki menit keenam lewat sepakan kerasnya yang menyambut umpan tarik Jinxuan.
Tertinggal satu gol, para pemain Indonesia mencoba bangkit. Tapi Tiongkok juga tidak mengendurkan serangan mereka.
Masuknya Brylian dan Serdy membuat serangan Indonesia menjadi lebih hidup. Tapi sayang, beberapa kali peluang yang mereka hasilkan masih menemui kebuntuan.
Memasuki babak kedua, Indonesia yang langsung melakukan pergantian pemain lagi untuk lini tengah dengan memasukkan David Maulana dan Beckham Putra Nugraha menggantikan Rendy Juliansyah dan Braif Fatari langsung memberikan tekanan ke lini pertahanan Tiongkok. Upaya dari sisi sayap dengan diakhiri umpan silang banyak dilakukan skuad Garuda Muda.
Hingga akhirnya, Amirudin Bagus Kahfi yang juga baru dimasukkan pada babak kedua berhasil memecahkan kebuntuan Indonesia pada menit ke-74. Gol tersebut melecut semangat para pemain Indonesia.
Tiongkok kembali bisa unggul lewat sundulan Aifeierding Aisikaer yang menyambut umpan sepak pojok Qianglong pada menit ke-78.
Indonesia kembali harus menerima kenyataan pahit kebobolan lagi pada masa injury time babak kedua melalui aksi Qianglong. Gol tersebut menutup kemenangan Tiongkok di laga ini.
