DBasia.news – Tim Nasional Italia baru memainkan satu laga di Piala Eropa 2020. Namun skuat asuhan Roberto Mancini tersebut sudah berani bicara terkait peluang meraih gelar juara.
Italia mengalahkan Turki dengan skor 3-0 pada laga pembuka grup A. Hasil itu mempertajam rekor tak terkalahkan Gli Azzuri sejak ditangani Mancini.
Italia tercatat sudah tak terkalahkan dalam 28 laga terakhir di semua ajang. Sembilan pertandingan terakhir bahkan dilewati dengan kemenangan tanpa kebobolan.
Rekor ini seolah mengikis performa buruk Negeri Pizza yang gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018. Wajar jika rasa percaya diri mulai menyelimuti skuat Italia.
“Kami percaya karena itu (gelar juara) adalah target kami. Kami mencapai titik terendah dengan tidak lolos ke Piala Dunia 2018, dan sekarang kami ingin memenangkan kompetisi ini,” kata Belotti di situs resmi UEFA.
“Kami tahu kami bisa melakukannya, tetapi kami harus tetap berpijak dan bekerja sama, fokus pada target, di setiap pertandingan. Itulah satu-satunya cara kami bisa mencapai Final.”
Puji Mancini
Belotti mengakui Italia memiliki mentalitas yang berbeda sejak ditangani Mancini. Mantan pelatih Inter Milan tersebut mampu menyelesaikan berbagai masalah warisan Giampiero Ventura.
Salah satu keberanian Mancini adalah memanggil banyak pemain muda. Hal itu dianggap banyak orang sebagai sebuah langkah jitu.
“Mancini luar biasa karena dia telah memberikan kepercayaan diri kepada semua pemain. Itu adalah sesuatu yang kami lewatkan,” tambahnya.
“Dia membuat kami merasa penting bahkan bagi pemain yang tidak bermain secara reguler merasakan hal yang sama. Dia adalah pelatih hebat yang telah memberi kami identitas.”
Bersama Mancini, Italia memang masuk dalam daftar kandidat juara Piala Eropa 2020. Namun untuk meraihnya, mereka harus mampu mengalahkan tim-tim besar lain yang tidak kalah berkualitas.
