DBasia.news – Persija Jakarta sangat kecewa setelah empat pemain barunya, termasuk tiga penggawa asing, tak dapat bermain di Kualifikasi Liga Champions Asia (LCA). Hal ini terjadi lantaran PSSI keliru menentukan Transfer Matching System (TMS) untuk Liga Indonesia.
Alhasil, International Transfer Certificate (ITC) empat pemain baru Persija, Vinicius Lopez, Jakhongir Abdumuminov, Bruno Matos, dan Ryuji Utomo tidak dapat terbit sesuai jadwal. Deadline pendaftaran pemain untuk LCA pun telah berakhir pada 21 Januari 2019. Meski begitu, tim ibu kota masih nekat memasukkan nama keempatnya.
“Saya belum tahu (kekecewaan mereka). Sebelumnya mereka sudah tahu terancam tidak bisa main. Mungkin kecewa karena harapan bisa bermain. Termasuk Ryuji,” ujar Chief Operating Officer (COO) Persija, Muhammad Rafil Perdana.
Dua di antara empat pemain yang gagal perkuat Persija di LCA berposisi sebagai bek. Keduanya adalah Vinicius dan Ryuji. Praktis, untuk turnamen itu, tim berjuluk Macan Kemayoran ini hanya punya satu bek murni dalam diri Maman Abdurrahman setelah Vava Mario Yagalo pamit mengundurkan diri.
Terkait reaksi pelatih Ivan Kolev, Rafil masih belum mengetahui secara jelas. Yang pasti, pihaknya bakal berspekulasi dengan menempatkan Tony Sucipto sebagai bek tengah menemani Maman.
“Saya tidak tau bagaimana Kolev meramu timnya, cuma ada bek 1 cadangan, Toncip, dipaksa jadi bek (tengah),” kata Rafil.
Tony adalah pemain serbabisa. Tapi, posisi aslinya adalah bek sayap. Eks Persib Bandung ini juga lebih mahir bermain di pos gelandang jangkar dibanding bek tengah.