DBasia.news – Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel, menilai timnya terlalu bergantung pada trio penyerang Neymar, Edinson Cavani dan Kylian Mbappe saat melawan Liverpool pada matchday pertama Grup C Liga Champions 2018-2019, di Stadion Anfield, Selasa (18/9) waktu setempat.
Paris Saint-Germain berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui aksi Thomas Meunier dan Kylian Mbappe. Sebelumnya, dua gol The Reds dicetak Daniel Sturridge dan James Milner.
Akan tetapi, jelang akhir pertandingan pertahanan PSG mengendur. Hal itu berhasil dimanfaatkan Roberto Firmino untuk mencetak gol kemenangan The Reds.
Tuchel menilai permainan timnya terlalu mengandalkan trio lini depan. Walhasil, para penggawa Liverpool dengan mudah membaca taktik Les Parisiens.
Neymar dan Kylian Mbappe
“Memang benar kami sangat berharap pada tiga pemain depan dan mungkin itu memberatkan mereka. Kami harus meningkatkan permainan di seluruh lapangan,” kata Tuchel usai laga seperti dilansir Soccerway.
“Kami mengetahui para pemain lainnya kesulitan menciptakan peluang untuk ketiga pemain tersebut. Mungkin kami perlu bermain dengan mengirim umpan langsung ke gawang, lebih vertikal,” tegas sang pelatih.
Selanjutnya, PSG akan menghadapi Red Star Belgrade, 3 Oktober mendatang. Neymar dan kawan-kawan tak boleh jemawa sebab Red Star Belgrade mampu menahan Napoli tanpa gol.
“Akan tetapi, musim baru saja dimulai di Liga Champions. Mungkin kami perlu meningkatkan intensitas pada beberapa sisi lapangan di pertandingan seperti ini. Namun sekali lagi Liga Champions baru dimulai dan masih ada waktu untuk berbenah,” ungkap Tuchel.
-
PSG Sebut Real Madrid Lakukan Pendekatan Ilegal ke Mbappe
-
Messi Tidak Sebut PSG Sebagai Tim Unggulan di Liga Champions
-
Mbappe Mengaku Lebih Hormati Messi Dibanding Neymar
-
PSG Dinilai Gagal Memaksimalkan Bakat Neymar
-
Striker Paris Saint-Germain Kylian Mbappe Ke Real Madrid, Carlo Ancelotti: Itu Masalah Klub, Bukan Urusan Saya