DBasia.news – Jelang pertemuan Chelsea melawan Manchester United di Stamford Bridge akhir pekan ini, manajer Jerman Thomas Tuchel merefleksikan kembali pertemuan terakhirnya dengan bos Setan Merah Ole Gunnar Solskjaer.
Thomas Tuchel mengambil alih Chelsea dari tangan Frank Lampard. Dari delapan pertandingan awal, sang manajer belum pernah menelan kekalahan. Chelsea menuai dua imbang plus enam menang. Selain itu, Chelsea juga baru dua kali kebobolan.
Catatan impresif tersebut tak membuat nyali Ole Gunnar Solskjaer ciut. Ia tetap berambisi membawa pulang tiga poin dari London.
“Anda bisa melihat hasil, statistik, dan penguasaan bola yang mereka miliki. Kemampuan untuk membuat tim jauh dari gawangnya sendiri. Kinerja Tuchel sudah cukup baik,” tegas Solskjaer seperti dilaporkan Metro.
“Tidak mudah untuk masuk pada saat musim berjalan. Dia harusnya puas dengan hasil yang diraih.”
“Namun, kami berharap bisa menghentikan torehan apik tersebut. Itu sekarang adalah tugas saya,” papar sang manajer.
Persaingan Kian Sengit
Solskjaer juga mengomentari posisi timnya di klasemen sementara. Saat ini, Man United menempati posisi kedua dengan tertinggal 10 poin dari Manchester City yang berada di puncak. The Reds Devils berjarak enam poin dari Chelsea yang bercokol pada peringkat kelima.
“Kami harus fokus menatap satu pertandingan per satu pertandingan. Tiga pertandingan berikutnya akan punya peran besar,” ulas Solskjaer.
“Ada Chelsea di belakang. Selain itu, ada Manchester City di depan yang tentunya kami tak akan membiarkan mereka berlari jauh. Kami juga tidak akan memberikan kesempatan kepada Chelsea untuk mengejar.”
Man United ditunggu lawan-lawan berat pada Maret. Paul Pogba dan kawan-kawan akan menghadapi Crystal Palace, Manchester City, AC Milan, West Ham United, dan Leicester City.