DBasia.news – Gelandang tim nasional Kroasia, Ivan Rakitic mengaku sempat demam sebelum pertandingan kontra Inggris pada semifinal Piala Dunia 2018, di Luzhniki Stadium, Rabu (11/7) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB. Namun, dengan tekad yang kuat, sang pemain mengesampingkan sakit tersebut.
Peran Rakitic dalam permainan Vatreni sangat sentral. Selain bertugas membagi bola, pemain 30 tahun itu juga ikut membantu ketika Kroasia tengah membangun serangan.
Walhasil, kehilangan eks Sevilla itu tentu akan memberikan dampak negatif bagi permainan Kroasia. Sadar perannya penting, Rakitic memaksakan untuk tetap tampil.
“Tadi malam saya demam hampir 39 derajat celcius,” kata Rakitic usai pertandingan seperti dikabarkan soccerway.
“Saya sedang berbaring di tempat tidur dan menemukan kekuatan untuk bermain. Saya akan memainkan laga final tanpa kaki jika diperlukan,” tegas penggawa Barcelona itu.
Keputusan Rakitic untuk berlaga berbuah manis. Kroasia berhasil melakukan comeback setelah tertinggal lebih dahulu melalui hol tendangan bebas dari Kieran Trippier saat laga baru berjalan lima menit.
Gol Ivan Perisic (68′) dan Mario Mandzukic (109′) memastikan Luka Modric dan kawan-kawan melaju ke laga final. Nantinya, Kroasia berjumpa Prancis di Luzhniki Stadium, Minggu (15/7).
