DBAsia News

Terpinggirkan di Barcelona, Begini Keluh Kesah Ivan Rakitic

DBasia.news –  Gelandang asal Kroasia Ivan Rakitic merasa Barcelona telah “merebut bola darinya” setelah mulai terpinggirkan di Camp Nou musim ini. Sembilan dari 10 penampilan Ivan Rakitic untuk Barcelona musim ini adalah sebagai pemain pengganti, tetapi ia merasa masih mampu memberikan kontribusi lebih bagi klub.

Rakitic, 31 tahun, baru tampil sebagai starter sekali musim ini setelah lima musim sebelumnya jadi pemain reguler. Valverde langsung mengandalkan rekrutan anyar, Frenkie de Jong, di tengah bersama Sergio Busquets dan Arthur Melo.

Mantan pemain Basel, Schalke, dan Sevilla itu terang-terangan mengakui tak lagi menikmati waktu bermainnya di Barcelona saat ini. Rakitic tidak takut meluapkan perasaannya, meski itu berpotensi teguran dari pihak klub.

“Bagaimana bisa saya menikmati diri sendiri? Bermain sepak bola. Bermain sepak bola. Bagaimana perasanaan anak perempuan saya paling kecil jika saya merenggut mainan darinya? Dia sedih. Saya merasakan yang sama: mereka merenggut bola dari saya dan saya sedih,” tutur Rakitic di Universo Valdano.

“Saya menyukainya (mengekpresikan perasaan). Ketika Anda harus menangis, tak masalah, dan ketika Anda harus melakukan selebrasi, saya yang paling pertama.”

Memberi pesan kepada Valverde, Rakitic berharap dapat dimainkan reguler seperti musim-musim sebelumnya untuk dapat menikmati kembali bermain sepak bola.

“Saya berusia 31 tahun, bukan 38 tahun, dan saya merasa di momen terbaik,” lanjut Rakitic.

“Saya paham dan menghargai keputusan yang dibuat oleh pelatih (Ernesto Valverde) dan klub, tapi saya pikir saya telah memberikan banyak hal di lima dan beberapa tahun di sini, dan satu-satunya yang saya inginkan adalah untuk terus menikmati diri. Itulah hal terpenting untuk saya,” terangnya.

Ucapan Rakitic itu secara tidak langsung memberi indikasi kepergiannya dari Camp Nou. Dia terus dipantau oleh sejumlah klub Eropa seperti Manchester United, Inter Milan, AC Milan, dan Juventus.

Cara Rakitic mengekspresikan dirinya seperti eks gelandang Barcelona, Andre Gomes, yang kemudian pergi dari klub pada 2018 dan permanen di Everton pada 2018 setelah dua tahun membela Barcelona.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?