DBAsia News

Tekuk Man City, Chelsea Juga Hentikan 24 Laga Tak Pernah Kalah Aymeric Laporte

Chelsea

DBasia.news – Chelsea menang 2-0 melawan Manchester City di pekan 16 Premier League, Minggu (9/12) dini hari WIB. Kemenangan itu jadi spesial bagi Maurizio Sarri yang pertama kali mengalahkan koleganya, Pep Guardiola.

Dua gol The Blues di Stamford Bridge diciptakan oleh N’Golo Kante dan David Luiz. Kemenangan Chelsea sekaligus jadi noda kekalahan pertama The Citizens musim ini di Premier League.

Man City kini ada di urutan dua klasemen dengan perolehan 41 poin, terpaut satu poin dari pemuncak klasemen sementara, Liverpool – yang belum pernah kalah di Premier League. Man City menorehkan 45 gol dan hanya kemasukan sembilan gol.

Tidak hanya menghentikan rekor mulus Man City di Premier League, Chelsea juga menghentikan ‘kemujuran’ bek berusia 24 tahun Man City, Aymeric Laporte.

Sama seperti usianya itu, Laporte menghentikannya melanjutkan tren tak pernah kalah dengan Man City di angka 24. Seperti yang telah diketahui, sejak dibeli dari Athletic Club Bilbao Januari 2018 seharga 57 juta poundsterling, Laporte tidak pernah kalah ketika dimainkan Guardiola.

“Aymeric Laporte menelan kekalahan Premier League untuk kali pertama sejak bergabung dengan Man City: 22 kemenangan, dua hasil imbang, satu kekalahan. Chelsea mengakhiri tren tak pernah laganya di 24 pertandingan,” kicau @squawka.

Laporte menelan kekalahan pertama di Premier League dengan Man City dan Guardiola lebih parah lagi. Chelsea adalah tabu bagi Guardiola. Sejak melatih Man City dua tahun silam, Guardiola sudah menelan tiga kekalahan dari Chelsea dari sembilan kekalahan yang dideritanya di Premier League.

“Tiga dari sembilan kekalahan Pep Guardiola di Premier League sebagai manajer Man City terjadi saat melawan Chelsea. Tiga dari Chelsea, dua dari Liverpool, satu dari Everton, Leicester City, Manchester United, dan Tottenham Hotspur,”

Chelsea memperlihatkan dengan jelas dari pertandingan tersebut, bahwa Man City juga bisa dikalahkan, meski punya permainan yang memukau, ofensif, menghibur penonton, mengerikan, yang disebut sebagai tim terbaik di Eropa.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?