DBasia.news – Real Madrid coba menerapkan teknologi anti-drone untuk menjaga keamanan skuat di sekitar lapangan tempat latihan klub.
Dikutip dari Marca, Rabu (16/10/2019), Real Madrid berniat untuk menerapkan hal tersebut karena ancaman penyusup udara yang bisa berbahaya bagi pemain dan staf pelatih.
Pihak manajemen menyebut bahwa rencanan ini akan dipertimbangkan dengan sangat matang. Pasalnya dalam beberapa pekan ke belakang, sejumlah pemain Real Madrid jadi korban aksi kriminal.
Lokasi latihan Real Madrid berada di dekat bandara Barajas Adolfo Suarez yang dinilai aman dari serangan drone. Namun, Real Madrid tetap sadar dengan bahaya yang bisa ditimbulkan drone.
El Real tak ingin alat tersebut digunakan untuk tindak kejahatan. Beberapa waktu lalu, Rumah Casemiro baru saja disatroni kawanan perampok saat dirinya tengah melawan Atletico Madrid.
Parahnya lagi saat perampokan terjadi, istri dan anak pemain berkewarganegaraan Brasil tersebut tengah berada di dalam rumah. Ini jadi kejadian kedua kali rumah Casemiro didatangi perampok.
Pada musim panas lalu, rumah Casemiro juga sempat didatangi kawanan perampok. Beruntung kejadian ini tak membuat istri dan anak Casemiro alami luka-luka.
Pemain bernama lengkap Carlos Henrique Casimiro tersebut merupakan korban ke-13 pemain Spanyol yang dirampok sepanjang tahunn ini. Ia juga jadi korban ketiga pemain El Real yang dirampok, sebelumnya rumah Zinedine Zidane dan Isco juga alami nasib serupa.