DBAsia News

Tantangan-tantangan yang Bisa Dikejar Marcelo di Real Madrid

DBasia.news – Marcelo Vieira da Silva Junior, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Marcelo, merupakan salah satu bek kiri terbaik dalam sejarah Real Madrid dan Timnas Brasil. Gaya bermainnya yang agresif-ofensif nyaris tidak tertandingi.

Direkrut dari Fluminense ketika usianya masih berumur 19 tahun pada 2007, tidak banyak yang mengenal sosok Marcelo, apalagi ia kala itu dibandingkan dengan pendahulunya yang telah mengukir sejarah di Madrid, Roberto Carlos.

Perlahan tapi pasti Marcelo mengamankan tempatnya di sisi kiri pertahanan Madrid. Kendati memiliki kelemahan ketika membantu tim dalam fase bertahan, Marcelo menutupinya dengan kelebihan saat membantu serangan.

Selayaknya penyerang sayap kiri Marcelo seringkali naik membantu serangan, mencetak gol, melepaskan tendangan jarak jauh atau melepaskan umpan silang. Meski telah berusia 32 tahun dan sudah 13 tahun membela Madrid, masih ada sejumlah tantangan yang bisa ditargetkannya.

1. Rekor Roberto Carlos

Kompatriotnya tercatat sebagai pemain asing (non-Spanyol) dengan jumlah penampilan terbanyak di Madrid (527 laga). Sementara Marcelo telah tampil 505 kali diikuti oleh Karim Benzema ada 501 laga. Jumlah itu masih realistis dikejar Marcelo yang punya kontrak hingga 2022.

2. Bersaing dengan Ferland Mendy

Ini tantangan yang berat untuk Marcelo. Pasalnya Ferland Mendy jauh lebih muda dibanding Marcelo (baru berusia 24 tahun) dan direkrut pada 2019 dari Olympique Lyonnais untuk jadi suksesor pendahulunya. Marcelo harus konsisten bermain dan jauh dari cedera jika ingin merebut tempat bermainnya kembali.

3. Membangkitkan Performa

Musim ini – sebelum virus corona – Marcelo bermain 19 kali dengan catatan satu gol, sementara musim lalu tiga gol dari 34 laga. Angka itu penurunan apabila melihat lima golnya dari 44 laga pada musim 2017-18. Pada musim 2016-17 dan 2017-18 Marcelo memberikan 13 dan 11 assists.

4. Kembali ke Skuat Timnas Brasil

Susah-susah gampang meyakinkan Tite agar bisa kembali dipilih masuk skuat timnas Brasil. Marcelo bahkan tak bermain di Copa America 2019 kala Brasil juara di depan pendukung mereka. Jadi apabila Marcelo bisa meyakinkan Zinedine Zidane untuk lebih sering memainkannya di Madrid maka ada kans baginya kembali ke timnas.

5. Rekor Titel Paco Gento

Legenda Real Madrid Paco Gento mengoleksi 23 trofi kala memperkuat klub pada medio 1953-1971. Gento masih menjadi pemain dengan raihan trofi terbanyak di Madrid, diikuti oleh Sergio Ramos, Manolo Sanchis, dan Marcelo yang telah meraih 21 trofi. Marcelo dan Ramos masih berpeluang besar melewatinya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?