DBasia.news – Kiper Veteran asal Italia, Gianluigi Buffon yang akan berusia 42 tahun pada 28 Januari mendatang ini tidak ingin punya beban memegang title sebagai seorang idola.
Pengalaman segudang sebagai penjaga gawang kelas dunia membuat nama Gianluigi Buffon dielu-elukan para penggemarnya. Tapi, portiere andalan Juventus itu ogah jadi role model.
Setelah mask line-up untuk Juve kontra Sampdoria tahun lalu, Buffon menyamai rekor Paolo Maldini sebagai pemegang penampilan terbanyak di Serie A.
Keduanya kini mengantungi 647 penampilan di kompetisi tertinggi Italia, namun Buffon berpeluang besar membuat milestone sendiri saat musim berakhir. Kiper 41 tahun ini merupakan permain tertua ketiga di Serie A dengan rekor sembilan gelar domestiknya.
Meski sukses serta konsistensinya tampil di level atas menjadi inspirasi banyak orang, Buffon menegaskan tidak mau dibebani tanggung jawab sebagai panutan.
“Adalah sebuah kepuasan yang membuat saya bangga. Hidup terbuat dari pengorbanan dan keringat, tapi juga hal-hal yang indah dan tidak penting,” kata Buffon kepada Calciomercato.com.
“Saya tidak mau menjadi panutan untuk anak-anak dan orang lain, itu bukan inspirasi saya, saya tidak merasa perlu mengedukasi siapa pun.
“Banyak yang ingin Anda mengambil tanggung jawab ini, tapi pendidikan anak-anak tergantung pada orang tua.
“Saya bisa menjadi sesuatu yang layak dipikirkan dengan serius, jika sebuah keluarga melihat Buffon membuat 700 penampilan di Serie A, si ayah bisa mengatakan: ‘Lihat Buffon, selain sebagai individu — yang saya tidak kenal — memiliki karakter untuk menderita di waktu-waktu tertentu, kemampuan dan kerendahan hati untuk meningkat’.
“Saya ingin menjadi ini untuk anak-anak saya, tapi saya tidak mau memberi tekanan pada mereka.”