DBAsia News

Tampil Heroik Kontra Kroasia, Kasper Schmeichel Langsung Diburu Klub-klub Top Eropa

DBasia.news – Apa maksud istilah ‘pulang dengan kepala tegak’ tiap kali suatu tim angkat koper dari turnamen besar? Maknanya adalah pulang tanpa perlu merasa malu karena sudah berjuang habis-habisan.

Akan tapi, istilah itu tidak bisa selalu diberikan kepada tim-tim yang kandas di tengah perjalanan dalam turnamen besar. Ada saja tim yang berkata berjuang maksimal, tapi, fakta tidak berbohong dan publik tahu, permainan mereka memang buruk.

Sejauh ini, di Piala Dunia 2018, dua tim yang pantas mendapat apresiasi lebih karena perjuangan habis-habisan mereka adalah Iran dan Denmark. Iran kandas di penyisihan grup, sementara Denmark di 16 besar.

Melawan Kroasia di 16 besar, Denmark benar-benar membuat Kroasia kewalahan hingga pemenang laga ditentukan via drama adu penalti. Imbang 1-1 di waktu normal dari gol Mario Mandzukic yang membalas gol Mathias Jorgensen, Denmark pada akhirnya takluk 2-3 di drama adu penalti.

Denmark melangkah keluar dengan ‘kepala tegak’. Khususnya wakil kapten Denmark, Kasper Schmeichel, yang sudah tampil heroik mengagalkan tiga penalti. Satu di antaranya bahkan terjadi di momen krusial, di babak tambahan, saat mementahkan tendangan penalti Luka Modric.

Sang ayah yang juga legenda Denmark dan Manchester United, Peter Schmeichel, sampai berdiri merayakannya di tribun penonton. Bangga dengan aksi heroik putranya.

Perjalanan Denmark memang telah berakhir. Tapi, nama Schmeichel langsung melejit berkat performanya tersebut. Sebagaimana dilansir Sky Sports (3/7), Chelsea dan AS Roma langsung mengantri untuk mendapatkan servis kiper berusia 31 tahun itu.

Chelsea menginginkannya sebagai alternatif apabila Thibaut Courtois hengkang ke Real Madrid. Pun demikian AS Roma yang menyiapkan rencana apabila Alisson Becker meninggalkan Giallorossi.

Schmeichel sudah bermain dengan Leicester City sejak tahun 2011. Meninggalkan klub yang dicintainya akan jadi keputusan yang berat. Apalagi, Schmeichel punya kenangan indah menjuarai Premier League 2015/16. Jadi, tawaran dari klub peminat haruslah dapat meyakinkannya untuk hengkang meninggalkan The Foxes.

Topik:

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?