DBAsia News

Taklukan Slavia Praha, Azulgrana Susah Payah Menang

DBasia.news –  Kamis (24/10), Barcelona berhasil meraih kemenangan di Liga Champions musim ini setelah menaklukkan Slavia Praha. Pertandingan diakhiri dengan skor 2-1 untuk tim tamu.

Tampil sebagai tim unggulan, Barcelona tak butuh waktu lama untuk membuka keunggulan. Baru tiga menit laga berjalan, Lionel Messi berhasil menjebol gawang Ondrej Kolar setelah menerima umpan Arthur.

Selepas kejebolan, Slavia Praha mulai keluar menyerang dan menyulitkan Barcelona. Pada menit ke-19, mereka bahkan memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan. Namun, sepakan dari Jaroslav Zeleny masih berhasil digagalkan oleh kaki Marc-Andre ter Stegen.

Pada menit ke-35, Slavia lagi-lagi mendapatkan peluang melalui Lukas Masopust dan Peter Olayinka. Namun, upaya dari kedua pemain itu masih bisa dimentahkan oleh Ter Stegen. Terus menyerang, Slavia Praha gagal mencetak gol penyama kedudukan di paruh pertama.

Di paruh kedua, Slavia kembali berhasil merepotkan lini belakang Barcelona. Pada menit ke-50, mereka akhirnya berhasil mencetak gol penyama kedudukan melalui tembakan keras Jan Boril yang tak kuasa ditahan Ter Stegen.

Skor imbang 1-1 tak bertahan lama. Pasalnya, Barcelona kembali meraih keunggulan pada menit ke-57 setelah Peter Olayinka mencetak gol bunuh diri. Sepuluh menit berselang, Messi mendapatkan peluang emas. Namun, sepakannya masih berhasil ditahan oleh Kolar.

Unggul 2-1, Azulgrana terus melancarkan sereangan-serangan berbahaya. Mereka pun sempat mendapatkan peluang emas lewat Luis Suarez dan Lionel Messi. Namun, keduanya gagal karena penyelesaian akhir yang buruk.

Memasuki menit ke-85, Slavia kembali keluar menyerang. Barcelona pun dipaksa untuk bertahan sambil sesekali menebar ancaman melalui serangan balik. Meskipun terus menyerang, Slavia Praha gagal mencetak gol penyeimbang.

Kemenangan ini membuat Barcelona berhak menduduki posisi puncak grup F Liga Champions dengan raihan tujuh poin dari tiga laga. Unggul tiga angka dari Borussia Dortmund dan Inter Milan yang menguntit.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?