DBasia.news – Cerita indah terus diukir timnas Swedia di Piala Dunia 2018. Blagult – julukan Swedia – sukses melangkah ke perempat final usai menyingkirkan Swiss di 16 besar dengan skor 1-0.
Sekedar informasi tambahan, kegemilangan Swedia tersebut terjadi pada post-era Zlatan Ibrahimovic, bintang Swedia yang gantung sepatu pasca Euro 2016.
Duel dua tim dengan kekuatan relatif imbang akhirnya berlangsung di Saint Petersburg Stadium. Swedia mengusung taktik 4-4-2 dan Swiss dengan skema modern 4-2-3-1. Tidak ada nama bintang dengan kemampuan menonjol di kedua tim. Jadi, pertarungan diprediksi berlangsung ketat.
Swiss memulai pertandingan dengan lamban. Swedia memanfaatkannya dengan penetrasi cepat ke dalam area bertahan Swiss di menit-menit pertama pertandingan. Akan tapi, kurangnya penyelesaian akhir yang klinikal membuat peluang Swedia terbuang sia-sia.
Setengah jam sudah pertandingan berlangsung. Swiss yang sempat keteteran di awal laga, perlahan mulai mampu membangun serangan dengan baik. Mereka mendominasi penguasaan bola 63 berbanding 37 Swiss, namun, Swiss lebih banyak memberikan ancaman dengan jumlah tendangan yang lebih banyak. Statistik ini bukan pemandangan baru di Piala Dunia 2018.
Kedudukan tanpa gol bertahan hingga babak pertama plus tambahan waktu satu menit berakhir. Swedia boleh jadi menyesali peluang-peluang emas yang terbuang di paruh pertama, ketika Marcus Berg dan Albin Ekdal memilikinya di depang gawang Swiss yang dijaga Yann Sommer.
Swiss masih mendominasi penguasaan bola di babak kedua. Keberadaan lima pemain di lini tengah mampu mereka manfaatkan lebih baik atas Swedia. Tetapi, Swedia jauh lebih berbahaya dan tajam ketika melancarkan serangan, khususnya serangan balik.
Permainan efektif Swedia itu berbuah manis di menit 66. Berawal dari serangan yang dibangun dari sisi sayap, Emil Forsberg memili peluang emas untuk menendang bola dari luar kotak penalti.
Bola sepakannya sedianya menuju langsung ke arah Sommer, tapi, Manuel Akanji datang untuk coba membloknya. Sayang, bloknya tidak sempurna dan bola justru terdefleksi masuk ke gawang Swiss. 1-0 Swedia unggul.
Vladimir Petkovic, pelatih Swiss, langsung bertindak cepat untuk mengejar ketertinggalan tersebut. Pada menit 72, Petkovic langsung memasukkan dua penyerang langsung: Breel Embolo dan Haris Seferovic, untuk menggantikan Blerim Dzemaili dan Steven Zuber.
Berkebalikan dengan Petkovic, Janne Andersson di kubu Swedia, justru melakukan pergantian pemain defensif dengan memasukkan dua bek, Martin Olsson dan Emil Krafth, menggantikan Forsberg dan Mikael Lustig yang cedera di menit 81.
Drama sempat terjadi di menit 90+3 ketika wasit memberi kartu merah kepada Michael Lang, saat coba menghentikan serangan balik Olsson. Pada awalnya, wasit menunjuk titik putih, tapi, ketika melihat tayangan ulang di VAR (Video Asisten Wasit), wasit mengubah keputusannya menjadi tendangan bebas di luar kotak penalti.
Sepakan Ola Toivonen digagalkan Sommer dari tendangan bebas. Pasca momen tersebut, laga langsung berakhir dan Swedia menang dengan skor 1-0 kontra Swiss. Di perempat final, Swedia akan menanti pemenang laga antara Inggris kontra Kolombia.
Susunan Pemain:
Swedia (4-4-2): Robin Olsen; Ludwig Augustinsson, Andreas Granqvist (kapten), Victor Lindelof, Mikael Lustig (Emil Krafth 81); Emil Forsberg (Martin Olsson 81′), Albin Ekdal, Gustav Svensson, Viktor Claesson; Marcus Berg (Isaac Kiese Thelin 90′), Ola Toivonen
Pelatih: Janne Andersson
Swiss (4-2-3-1): Yann Sommer; Ricardo Rodriguez, Manuel Akanji, Johan Djourou, Michael Lang; Granit Xhaka, Valon Behrami, Steven Zuber (Breel Embolo 72′), Blerim Dzemaili (Haris Seferovic 72′), Xherdan Shaqiri; Josip Drmic
Pelatih: Vladimir Petkovic
