DBasia.news – Pemilik Inter Milan, Suning, dikabarkan sedang mempertimbangkan pilihan menjulan Il Biscione. Perusahaan investasi asal Inggris, BC Partners, disebut-sebut menjadi kandidat pembeli terkuat.
Presiden Inter Milan, Steven Zhang, beberapa waktu lalu membantah isu yang menyebut Nerazzurri akan dijual. Namun, situasi dikabarkan memburuk untuk perusahaan asal China tersebut.
Inter Milan terus mengalami krisis keuangan karena dampak pandemi virus corona. Situasi semakin pelik karena peraturan investasi ketat dari pemerintah China yang tidak lagi menjadikan sepak bola sebagai prioritas.
CEO Inter Milan, Giuseppe Moratta, memberi kode jika Suning sedang mencari jalan terbaik. Namun, ia enggan memberikan bocoran keputusan yang akan diambil.
“Pemilik sedang mempertimbangkan pilihan demi kepentingan Inter Milan dan akan tetap menghormati sejarah klub. Kami tahu bisa mengandalkan karena memiliki dasar yang kukuh. Kami sangat kompak saat ini,” tegas Moratta kepada Radio Rai.
Media di Italia memprediksi Suning akan menjual sebagian saham kepada BC Partners. Bahkan, BC Partners berpeluang menjadi pemegang saham terbesar Inter Milan.
“BC Partners? Rumor masih di atas kepala. Jadi, itu seharusnya tidak dipikirkan,” sambungnya.
Saat ini, BC Partners dikabarkan sedang melakukan uji kelayakan untuk keuangan Inter Milan. Setelah itu, mereka akan mengajukan penawaran pertama kepada Nerazzurri.
Sementara itu, Suning akan memerintahkan Goldman Sachs yang menjabat sebagai penasihat untuk mengatur waktu pertemuan. Kesepakatan bisa rampung dalam waktu satu bulan ke depan. Harga La Beneamata diprakirakan tak kurang dari 1 miliar euro.
-
Lautaro Martinez Tampil Gemilang di Derby Milan
-
Tak Seperti Lukaku, Danilo Sangat Dihormati Fans Inter Milan
-
Ingin Kembali ke Inter Milan, Lukaku Mendapat Banyak Penolakan
-
Inter Milan Jadi Tim Paling Merugi Dalam Sejarah Serie A
-
Berhasil Datangkan Edin Dzeko, Inter Milan Masih Mencari Pengganti Lukaku