Sterling Sudah Minta Maaf ke Timnas Inggris

IDNGoal.news, Pelatih tim nasional Inggris, Gareth Southgate membela Raheem Sterling terkait keterlambatannya tiba di pemusatan latihan Inggris untuk Piala Dunia. Sterling harusnya tiba pada Selasa pekan ini, tapi dia terlambat dan baru bisa datang sehari sesudahnya.

Keterlambatan Sterling itu disebabkan oleh kesalahan perencanaan jadwal penerbangannya dari Jamaika kembali ke Inggris. Dia pun baru datang di Inggris pada Selasa malam dan memulai latihan pada Rabu pagi.

Namun Sterling menunjukkan sikap yang tepat dengan meminta maaf pada rekan setimnya karena datang terlambat. Southgate juga menyebut bahwa masalah itu bukanlah hal besar.

“Bersikap adil untuknya, dia ingin meminta maaf pada tim, menjelaskan komitmennya, dan semuanya beres. Semua sudah beranjak melupakan. Itu adalah bagian dari diskusi panjang yang kami lakukan saat kami berjalan bersama,” ujar Southgate kepada fourfourtwo.

“Dia diberi waktu libur sampai Selasa malam dan dia tiba di sesi latihan pada Rabu pagi. Jadi, dia memang terlambat. Tapi itu sudah diurus. Kami mendiskusikannya sebagai grup dan melupakannya.”

Tidak ada Privasi

Lebih lanjut, Southgate menyebut bahwa di zaman sekarang sudah tidak ada lagi privasi bagi pesepak bola. Media selalu mengerubungi dan menciptakan rumor, mau tidak mau, dia herus menjawab pertanyaan itu.

“Ada kekacauan dalam jadwal dan koneksi penerbangan. Kami tidak pernah menyembunyikan itu. Saya rasa kami pernah berkata bahwa dia akan bergabung pada Selasa malam tapi dia memang melewatkannya.”

Masalah Tato

Sterling memang menjadi pembicaraan hangat dewasa ini setelah dia terlihat memiliki tato mitraliur di kakinya. Sejumlah media Inggris bahkan menghakimi Sterling dan meminta sang pemain menghapusnya jika masih ingin membela Inggris.

Menanggapi hal tersebut, Southgate sendiri tidak terlalu memusingkannya. Walakin dia tidak bisa menghindar bahwa bagaimanapun Sterling memang harus memberikan jawaban yang tepat.

“Kami tahu dunia yang kami tinggali saat ini. Tidak ada privasi. Jadi jika situasi seperti ini terjadi, rumor itu pasti sudah berada di sana. Lalu ada tanggung jawab untuk memberikan jawaban, dan kemungkinannya menjadi isu yang lebih besar daripada saat ini.”