DBAsia News

Statistik Bale Bagus Saat Tidak Ada Ronaldo

Gareth Bale

DBasia.news – Sampai saat ini Real Madrid tak jua mendatangkan pemain untuk menggantikan Cristiano Ronaldo. Ada kekhawatiran dari fans, El Real tak menemukannya hingga bursa transfer musim panas ditutup dan kekuatan tim berkurang tanpa adanya pemain yang setidaknya mendekati level bermain Ronaldo.

Tidak akan mudah memang menemukan pengganti pemain yang sudah meraih lima Ballon d’Or dan lima titel Liga Champions. Apalagi, menggantikan peran Ronaldo yang menjamin torehan 40-45 gol tiap musimnya.

Namun fans tak perlu terlalu merisaukan kepergian Ronaldo. Madrid masih memiliki pemain-pemain berkualitas seperti Karim Benzema, Isco, Marco Asensio, dan Gareth Bale. Khususnya nama yang disebut terakhir. Bale diharapkan mampu menggantikan Ronaldo sebagai ujung tombak andalan Madrid, menginspirasi timnya di saat sulit.

Musim ini bisa jadi kesempatan terbaik bagi Bale membuktikan kualitasnya sebagai pengganti Ronaldo. Selama lima tahun bermain untuk Madrid, winger asal Wales itu selalu berada di bawah bayang-bayang Ronaldo. Jadi, sudah saatnya Bale unjuk gigi.

Statistik pun sudah memberi bukti bahwa Bale selalu tampil baik saat tidak bermain dengan Ronaldo. Tingkat rata-rata kemenangan Madrid ketika Bale bermain tanpa Ronaldo bisa mencapai 78 persen.

Diberitakan oleh AS (30/7), 27 laga Madrid yang dimainkan Bale tanpa Ronaldo 21 di antaranya berbuah kemenangan. Hasil itu memang bisa dilihat sebagai buah positif kolektivitas Madrid, tapi, persentase mencetak gol Bale per laganya juga meningkat dua kali lipat.

Mantan bintang Tottenham Hotspur mencetak 22 gol dari total 27 laga tersebut dengan rata-rata 0,81 gol per laganya. Tanpa Ronaldo, Bale terlihat seperti pemain yang bermain ‘bebas’ layaknya saat dia masih membela Tottenham pada medio 2007-2013.

Andai Bale menampilkan performanya seperti saat mengangkat penampilan Tottenham, fans Madrid tentunya tidak akan merindukan kepergian Ronaldo. Bale pernah meraih penghargaan Pemain Terbaik Premier League 2010/11 dan 2012/13.

Kini, semua bergantung dengan kejelian Julen Lopetegui dalam meracik skuat Madrid yang memiliki kombinasi pemain muda-senior. Belakangan ini, Lopetegui bereksperimen memainkan taktik 4-3-3 dengan mengandalkan Bale, Benzema, dan pemain anyar, Vinicius Junior, di lini depan.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?