DBasia.news – Rusia bermain 1-1 ketika bersua Spanyol pada pertandingan 16 besar Piala Dunia 2018, di Luzhniki Stadium, Minggu (1/7) dalam 120 menit. Rusia akhirnya memastikan kemenangan melalui babak adu tendangan penalti dengan skor 3-4.
Pelatih Spanyol, Fernando Hierro, memilih untuk tak memainkan Andres Iniesta pada awal laga. Sebagai gantinya, posisi Iniesta ditempati gelandang Real Madrid Marco Asensio. Sementara itu, Rusia menggunakan formasi 3-4-2-1. Aleksandr Golovin dan Aleksandr Samedov menjadi motor serangan tim Beruang Merah.
Pada awal pertandingan Rusia berusaha menekan pertahanan Spanyol. Namun, La Furia Roja justru mencuri gol melalui gol bunuh diri Sergei Ignashevich pada menit ke-12.
Gol tersebut tercipta setelah tendangan bebas Isco dari sisi kanan mengarah ke Sergio Ramos di dalam kotak penalti. Ignashevich yang berusaha menghalau justru membelokan arah bola ke dalam gawangnya sendiri.
Setelah gol tersebut, Rusia berusaha bangkit dengan melancarkan sejumlah serangan yang didominasi dari sisi kanan. Adapun Spanyol berusaha menurunkan tempo dengan memperkuat barisan tengah.
Rusia meraih peluang emas setelah Golovin tak terkawal dengan baik dalam kotak penalti Spanyol. Akan tetapi, sepakan sang pemain masih menyamping di sisi kanan gawang David De Gea.
Terus menekan akhirnya Rusia mendapatkan hadiah penalti setelah Gerard Pique menyentuh bola dengan tangannya. Tak menyia-nyiakan peluang, Artem Dzyuba yang ditunjuk sebagai algojo berhasil mengelabui David De Gea pada menit ke-41. Gol tersebut mengubah skor menjadi 1-1 yang bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua Masih Buntu
Setelah interval, Spanyol semakin mendominasi pertandingan. Sementara itu, Rusia melakukan sejumlah pergantian termasuk dengan memasukkan sang super sub, Denis Cheryshev.
Spanyol meraih peluang pertamanya pada babak kedua atau lebih tepatnya menit ke-51 melalui sundulan Diego Costa. Sayangnya, bola masih melambung di atas mistar gawang.
Menemui jalan buntu, Spanyol memasukkan Andres Iniesta untuk menggantikan David Silva. Masuknya Iniesta mengubah jalannya pertandingan.
Bahkan, pada menit ke-85, eks Barcelona tersebut hampir mencatatkan namanya di papan skor andai tendangannya dari luar kotak penalti tak mampu dimentahkan kiper Rusia, Igor Akinfeev.
Hingga wasit Bjorn Kuipers meniup peluit tanda berakhirnya babak kedua, skor masih 1-1. Walhasil pertandingan harus dilanjutkan ke babak extra time.
Igor Akinfeev Jadi Bintang
Spanyol langsung mengambil inisiatif serangan pada awal extra time pertama. Sementara itu, Rusia menumpuk pemainnya pada lini belakang sembari menerapkan serangan balik cepat.
La Furia Roja mencatatkan peluang pertamanya melalui aksi Asensio pada menit ke-100. Akan tetapi, tendangan gelandang Real Madrid tersebut masih terlalu mudah bagi Akinfeev.
Rodrigo nyaris membawa Spanyol unggul pada awal extra time kedua atau lebih tepatnya menit ke-109. Namun, ketangguhan Akinfeev di bawah mistar gawang kembali menjadi batu sandungan. Setelah 120 menit tidak ada gol yang tercipta, pertandingan dilanjutkan melalui babak tos-tosan.
Akinfeev menjadi bintang pada adu tendangan penalti. Sang kiper berhasil menahan dua tendangan penggawa Spanyol yakni Koke dan Aspas. Adapun empat algojo Rusia yakni Smolov, Ignashevich, Golovin dan Cheryshev sukses menjalankan tugasnya.
Pada babak perempat final, Rusia akan berhadapan dengan pemenang dari pertandingan Kroasia versus Denmark yang dihelat di Nizhny Novgorod Stadium.
Susunan pemain
Spanyol: 1-David De Gea; 4-Nacho Fernandez (2-Daniel Carvajal 70′), 3-Gerard Pique, 15-Sergio Ramos, 18-Jordi Alba; 5-Sergio Busquets, 8-Koke; 20-Marco Asensio (9-Rodrigo 104′), 22-Isco, 21-David Silva (6-Andres Iniesta 67′); 19-Diego Costa (17-Iago Aspas 79′)
Pelatih: Fernando Hierro (Spanyol)
Rusia: 1-Igor Akinfeev; 13-Fyodor Kudryashov, 4-Sergei Ignashevich, 3-Ilya Kutepov, 2-Mario Fernandes, 18-Yuri Zhirkov (14-Vladimir Granat 46′); 11-Roman Zobnin, 7-Daler Kuzyaev (21-Aleksandr Erokhin 97′), 17-Aleksandr Golovin, 19-Aleksandr Samedov (6-Denis Cheryshev 61′); 22-Artem Dzyuba (10-Fedor Smolov 65′)
Pelatih: Stanislav Cherchesov (Rusia)
Wasit: Bjorn Kuipers (Belanda)