DBAsia News

Solskjaer Ungkap Alasan Mencadangkan Ronaldo

DBasia.news – Keputusan mencadangkan Cristiano Ronaldo saa Manchester United bermain imbang 1-1 Kontra Everton membuat Ole Gunnar Solskjaer dihujani kritik. Namun ia punya alasan kuat melakukannya.

Solskjaer memang menurunkan susunan pemain tak terduga pada laga di Old Trafford, awal Oktober silam. Butuh kemenangan, ia justru memasang trio Edinson Cavani, Anthony Martial, dan Mason Greenwood di lini depan.

Keputusan mengejutkan itu sempat berbuah manis karena Martial sempat membawa Setan Merah unggul 1-0 di babak pertama. Rencana Solskjaer seolah berjalan dengan baik.

Pada babak kedua, Solskjaer dengan cepat menarik keluar Martial dan Cavani. Ia lalu memasukkan Ronaldo dan Jadon Sancho untuk mencetak gol.

Namun keputusan ini justru berakibat buruk. Manchester United gagal menambah perbendaharaan golnya dan justru kebobolan sehingga laga berakhir imbang 1-1.

Usai laga, Sir Alex Ferguson tertangkap kamera mengkritik keputusan Solskjaer yang mencadangkan Ronaldo. Momen itu terjadi saat dirinya berbicara dengan mantan pegulat UFC, Khabib Nurmagomedov.

Belakangan, Paul Scholes juga mengkritik keputusan Solskjaer tersebut. Ia menilai sekarang bukan waktu yang tepat untuk mengistirahatkan Ronaldo.

“Kami semua ingin melihat Cristiano karena dia unik, dia berbeda, dia punya karier dan semua orang ingin datang dan menontonnya. Namun faktanya, dia tidak bisa memainkan setiap pertandingan yang kami mainkan karena sifat fisik manusia,” kata Solskjaer di situs resmi klub.

“Dia (Sir Alex) tahu betapa sulitnya pekerjaan ini. Dia juga tidak selalu memainkan starter yang sama dan mengambil beberapa risiko dengan mengistirahatkan Ryan Giggs, Wayne Rooney atau David Beckham, pemain terbaik yang kami miliki. Kadang berhasil, kadang tidak.”

Solskjaer juga memberi konfirmasi terkait hubungannya dengan Ronaldo sekarang. CR7 memang terlihat kesal saat meninggalkan lapangan usai bermain imbang kontra Everton.

Hal ini langsung menimbulkan spekulasi bahwa sang megabintang mulai gerah dengan kepemimpinan Solskjaer. Ini juga yang memperkuat rumor pemecatannya.

“Dia tidak terganggu sama sekali. Saya mengenalnya dari sebelumnya dan jika Anda kehilangan dua poin kemudian seperti yang dirasakan Cristiano maka ekspresinya itu wajar,” tambahnya.

“Saya berbicara dengannya (Ronaldo) sebelum pertandingan (Everton), lalu berbicara dengannya lagi setelah pertandingan dan dia siap untuk masuk ketika dia dipanggil. Sayangnya ketika kami tidak menang, Cristiano tidak senang dan itu adalah pola pikir yang Anda inginkan dari setiap pemain.”

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?