DBAsia News

Solari Menjalani Debutnya di Madrid dengan Positif saat Melawan Melilla

Santiago Solari

DBasia.news – Satu hadangan telah dilalui dengan positif oleh pelatih anyar Real Madrid, Santiago Solari, yang ditunjuk sebagai pelatih interim (sementara) pengganti Julen Lopetegui. El Real menang 4-0 melawan Melilla di leg satu 32 besar Copa del Rey melalui gol Karim Benzema, Marco Asensio, Alvaro Odriozola, dan Cristo.

Meski ‘hanya’ melawan tim yang relatif lemah, kemenangan tetaplah kemenangan, apalagi datangnya pasca kekalahan telak 1-5 dari Barcelona di Clasico akhir pekan lalu. Luka dan bekas dari kekalahan itu akan selamanya diingat pemain dan fans Madrid.

Terpenting bagi Madrid adalah kembali ke laju kemenangan. Menurut Solari, timnya bermain dengan komitmen dan kesenangan, tanpa beban pasca kalah dari Barcelona. Ia berharap hasil itu jadi momentum atau titik balik Madrid.

“Saya tidak suka memberikan penilaian (kepada pemain), namun tim benar-benar tampil dengan sangat baik. Kami bermain dengan kesenangan dan komitmen, ini bisa dilihat dari hasil akhir. Saya tak bisa meminta lebih karena inilah jalan yang harus diikuti,” tutur Solari, dilansir dari Sport-English.

 

Real Madrid vs Melilla


Eks pemain Madrid pada periode 2000-2005 hanya bisa melatih sebagai pelatih interim selama dua pekan karena adanya peraturan di sepak bola Spanyol. Jadi, Madrid harus berpikir cepat untuk mempermanenkan kontraknya atau menunjuk pelatih lain. Solari tidak ambil pusing memikirkannya.

“Komitmen bukan milik saya, tapi jersey (Madrid), dengan klub, dengan fans. Sekarang saya ada dengan grup ini dan kami semua bersama. Kami mengalahkan lawan yang bagus, yang telah bermain dengan sangat baik. Kami tahu laga tadi sangat sulit,” imbuh Solari.

“Saya datang dari Segunda B dan saya tahu betapa sulitnya pertandingan tadi. Ada banyak tim-tim hebat dan pelatih hebat dalam kategori itu. Rumput pertandingan buruk, namun fans sangat baik,” pungkasnya.

Selanjutnya, Madrid akan menghadapi Real Valladolid di LaLiga (3/11) dan Viktoria Plzen di Liga Champions (8/11). Kedua laga itu bisa jadi ujian sesungguhnya bagi Solari karena lawan punya kualitas lebih di atas Melilla.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?