DBasia.news – Persebaya Surabaya akan menghadapi Arema FC pada pekan ke-24 Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (30/9) mendatang. Ada kabar baik dari tim Bajul Ijo jelang laga ini.
Pertahanan Persebaya yang sebelumnya keropos telah mengalami perbaikan. Terbukti, Persebaya hanya kecolongan satu gol saat Persebaya menjamu Mitra Kukar, akhir pekan lalu.
Seperti diketahui, Persebaya merupakan tim dengan pertahanan paling keropos di Liga 1 2018. Bersama Mitra Kukar, PS TIRA, dan PSMS Medan, Persebaya menjadi tim yang paling banyak kemasukan musim ini. Total 36 gol sudah mengoyak gawang tim kebanggaan Bonek tersebut.
Kendati demikian, semenjak datangnya pelatih Djadjang Nurdjaman, pertahanan Persebaya berangsur-angsur lebih baik. Setidaknya jika dilihat dari tiga laga terakhir. Sebelumnya Persebaya kebobolan dua gol saat menjamu PS TIRA.
Selanjutnya, mereka kebobolan tiga gol saat bertandang ke markas Sriwijaya FC. Lalu, di laga terakhir melawan Mitra Kukar, Persebaya hanya kecolongan satu gol.
Djadjang Nurdjaman
Hal ini tentu saja pertanda baik untuk laga selanjutnya melawan Arema FC. Apalagi saat Mitra Kukar mencuri gol, Persebaya hanya diperkuat 10 orang. Gol tersebut hanya berselang tiga menit setelah Fandry Imbiri diusir wasit Oki Dwi Putra Senjaya.
“Kemarin pertahanan kami lumayan. Walaupun kemasukan satu, tapi perlu diingat kami bermain 10 orang. Belum ada pergantian. Progres tim pasti ada entah itu lawan Arema nanti,” ujar asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro.
Meski pertahanan Persebaya telah mengalami progres, namun Bejo menyebut tak apa timnya kebobolan. Asal, timnya bisa mencetak gol lebih banyak ketimbang lawan. Seperti saat melawan Sriwijaya FC, kemarin. Empat gol berhasil dilesatkan David Silva dkk untuk mengamankan poin.
“Sepak bola kan poin penuh. Filosofi saya tetap Rusdi Bahalwan. Kalau kemasukan tiga harus masukan empat. Kalau bermain offensive kami akan cetak gol dan kebalas gol,” tutur ayahanda kapten timnas U-19, Rachmat Irianto tersebut.