DBasia.news – Pelatih Bologna berusia 50 tahun, Sinisa Mihajlovic, memberi pengumuman mengejutkan di depan awak media. Mihajlovic mengaku tengah mengidap leukimia.
Kabar itu membuat geger publik di Italia. Tapi, Mihajlovic, yang kini melatih Bologna, tidak ingin orang-orang mengasihaninya dan memberi penegasan bahwa ia akan bertarung melawan Leukimia sembari melanjutkan pekerjaannya di Bologna.
“Saya telah banyak menangis beberapa hari belakangan ini, tapi saya tak suka ketika seseorang menghampiri saya dan mengasihani saya. Itu akan membutuhkan waktu, tapi saya akan pulih,” tegasnya Mihajlovic, dilansir dari BBC Sport.
“Saya selalu bermain untuk menang, baik dalam sepak bola dan hidup. Saya akan mengalahkan Leukimia,” lanjut dia.
Dukungan dari berbagai pihak langsung datang kepada mantan bek timnas Yugoslavia yang pernah melatih Fiorentina, timnas Serbia, AC Milan, dan Sporting Lisbon itu. Dua di antaranya datang dari Roberto Mancini (pelatih timnas Italia) dan Joey Saputo (Presiden Bologna)
“Saya mengenal Sinisa Mihajlovic dengan baik dan saya tahu dia seorang pria yang tidak pernah menyerah. Tentu saja, kabar penyakitnya membuat kami terkejut,” tutur Saputo.
“Saya ingin diketahui bahwa doa saya dan keluarga bersama dengan Sinija dan orang-orang yang dicintainya. Mihajlovic menjadi dan akan tetap menjadi pelatih Bologna. Tapi, masalah profesional merupakan kepentingan kedua di sini.”
“Sinisa memiliki pertempuran hebat untuk dimenangi, dan di dalam diri saya, Bologna dan keseluruhan kota – kota yang mencintainya – dia dapat memastikan untuk menemukan kawan yang siap bertarung dengannya.”
Mancini, yang punya ikatan emosional dengan Mihajlovic, karena pernah bersama sebagai pelatih dan asisten pelatih serta bermain bersama di Lazio, juga memberikan dorongan motivasi kepadanya.”Anda terlalu kuat, ini (leukimia) tidak akan menakuti Anda. Lagipula, kami harus bermain paddleboard setelahnya,” imbuh Mancini di Instagram mrmancini10.