DBasia.news – Rasial adalah hal yang tengah diperangi di seluruh dunia, khususnya sepak bola Eropa. Mario Balotelli salah satu figur sepak bola yang memeranginya dengan vokal. Dengan tegas, Balotelli menyebut monyet lebih pintar dari pelaku pelecehan rasial.
Mario Balotelli tampil dalam film dokumenter Prancis berjudul ‘Je ne Suis Pas un Singe’ (Saya Bukan Monyet). Film itu merupakan buatan sutradara Marc Sauvourel
Film tersebut bercerita tentang pelecehan rasial yang kerap terjadi di dalam sepak bola. Marc Souvourel menyoroti kejadian yang kerap menimpa pesepak bola berkulit gelap.
Dalam membuat film tersebut, Marc Sauvourel dibantu sejumlah pesepak bola. Utamanya dari mantan gelandang AS Roma, Olivier, Dacourt.
Sejumlah pesepak bola dan mantan pemain top hadir dalam film dokumenter tersebut. Sebut saja Mario Balotelli, Samuel Eto’o dan Patrick Vieira.
Dalam film tersebut, Mario Balotelli mengungkapkan pendapatnya tentang para pelaku pelecehan rasial. Menurut Balotelli, orang-orang tersebut tidak lebih cerdas dari seekor monyet.
“Saya tidak memiliki masalah apa pun dengan monyet. Bahkan, saya beritahu kepada Anda, saya yakin 100 persen, monyet lebih cerdas dari mereka (pelaku pelecehan rasial),” kata Mario Balotelli dalam film tersebut.
Kekesalan Mario Balotelli terhadapa para pelaku pelecehan rasial memang wajar. Sepanjang kariernya, Balotelli berkali-kali menjadi korban, bahkan ketika bermain di negaranya sendiri, Italia.
Film Je ne Suis Pas un Singe bakal dirilis pada 6 Januari 2019. Nantinya, film dokumenter tersebut akan tayang di televisi Prancis, Canal+.
