DBasia.news – PSS Sleman kembali gagal memetik kemenangan saat menjamu Madura United dalam lanjutan Liga 1 2019. Kedua tim bermain sama kuat, 2-2.
Tim tamu dua kali unggul berkat brace striker naturalisasi Alberto ‘Beto’ Goncalves. Sementara tim Super Elang Jawa yang tak kenal menyerah mampu menyamakan skor lewat Haris Tuharea dan Brian Ferreira.
Bagi PSS, hasil seri itu cukup mengecewakan. Terlebih mereka memperpanjang catatan minor tak pernah menang di empat laga kandang terakhir.
“Kami tetap syukuri hasil ini, satu poin juga penting. Tapi, sebagai tuan rumah, hasil seperti ini jangan terus berlanjut,” kata Seto dalam jumpa pers usai pertandingan.
Seto memaparkan, skema permainan timnya tak berkembang di babak pertama. Penjagaan yang terlalu longgar membuat Madura United leluasa menguasai bola.
Bahkan PSS cenderung bertahan di babak pertama. Hal itu mampu dimaksimalkan Madura United untuk terus menekan hingga akhirnya unttul lebih dulu.
“Baru di babak kedua kami bisa bertahan dengan lebih baik dan mengimbagi Madura United. Kami bisa mengantisipasi saat menghadapi lawan dengan kualitas merata di segala sisi,” ujar Seto.
Meski demikian, pelatih berusia 45 tahun itu tak menampik kualitas tim tamu lebih baik dari PSS. Tak hanya secara individu pemain, namun juga kolektivitas dan kedalaman skuat.
“Laga ini seru, meskidari sisi kualitas pemain dan permainannya mereka unggul. Bisa dilihat Madura dari pemain inti hingga cadangan semua di atas kami, tapi ini kami syukuri,” tegas dia.
