DBasia.news – Serie A telah membuat sebuah keputusan tegas untuk menyelesaikan musim 2019-2020. Jika kompetisi terhenti lagi, maka playoff akan langsung digelar untuk menentukan sang juara Serie A, serta tim yang promosi dan degradasi.
Serie A akan melanjutkan musim 2019-2020 mulai 20 Juni mendatang. Kommpetisi kasta tertinggi di Italia tersebut sempat mati suri sejak Maret silam karena pandemi virus corona.
Meski begitu, kompetisi bisa saja terhenti kembali jika penyebaran virus corona kembali meningkat. Hal inilah yang sempat menjadi perdebatan.
Sebanyak 16 klub Serie A sempat meminta untuk meniadakan scudetto dan promosi-degradasi andai musim 2019-2020 dihentikan kembali. Namun empat klub lainnya menolak usulan tersebut.
Tak mau polemik ini berkepanjangan, FIGC memutuskan untuk menggelar playoff andai situasi yang tak diinginkan itu benar-benar terjadi. Skema ini lebih dipilih ketimbang menentukan posisi klasemen akhir dengan sebuah algoritma.
“Jika kompetisi berhenti, kami telah merencanakan format baru dengan playoff dan playout, seperti yang diminta UEFA,” kata presiden FIGC, Gabriele Gravina dilansir dari Goal International.
“Italia adalah salah satu dari lima liga besar di sepakbola Eropa. Kami membuat keputusan untuk menyelesaikan kompetisi dan kami akan melanjutkan di jalur ini.”
Skema ini juga akan berlaku di Serie B. Sementara FIGC memutuskan untuk menghentikan Serie C musim ini secara prematur.
Keputusan ini tentu membuat lega klub-klub yang tengah bersaing merebut gelar juara seperti Juventus, Lazio, dan Inter Milan. Setidaknya pengorbanan mereka tidak akan sia-sia.
Juventus saat ini tengah memimpin klasemen dengan raihan 63 poin. Mereka hanya unggul satu poin dari Lazio di peringkat kedua.