DBasia.news – Laga Brasil vs Senegal pada Kamis (10/10) diakhiri dengan skor 1-1. Dibalik hasil pertandingan seri tersebut, memiliki arti yang berharga bagi Neymar.
Partai melawan Senegal merupakan laga ke-100 Neymar bersama timnas Brasil. Catatan itu pun membuatnya menjadi salah satu pemain dengan caps terbanyak bersama Selecao sepanjang sejarah. Pria 27 tahun itu juga menjadi pemain termuda yang berhasil mengoleksi 100 caps bersama timnas Brasil
Bakat besar Neymar memang sudah tercium ketika ia masih remaja dan bermain untuk Santos. Ia mendapatkan cap pertamanya bersama Selecao pada tahun 2010. Ketika itu, ia masih berusha 18 tahun. Pada partai pertamanya, ia juga berhasil mencetak gol debut untuk timnas Brasil.
“Berada di dalam skuat timnas Brasil tentu merupakan sebuah kebangaan untuk saya. Di sini, saya mendapatkan banyak ilmu dari banyak pemain hebat dan saya merasa sangat senang,” ujar Neymar pada tahun 2011 silam.
Dalam sembilan tahun terakhir, ia memang menjadi sosok kunci di skuat Selecao. Ia bahkan sempat didapuk sebagai kapten pada tahun 2015 oleh Carlos Dunga. Jabatan sebagai kapten diemban Neymar hingga tahun 2019.
Meskipun menjadi sosok kunci di skuat timnas Brasil, Neymar masih belum berhasil mempersembahkan trofi bergengsi di level internasional. Satu-satunya gelar yang berhasil ia persembahkan adalah medali emas Olimpiade pada tahun 2016 lalu.
Ia tak menjadi bagian dari skuat Selecao yang menjadi kampiun di Copa America 2019 lalu. Pasalnya, ia menderita cedera pada partai pemanasan melawan Qatar.