DBasia.news – Gelandang Chelsea, Jorginho mengaku pernah kepikiran untuk hengkang dari The Blues. Keinginan tersebut muncul lantaran merasa kesal dengan perlakuan yang ia terima dari suporter.
Musim lalu, Jorginho memang seringkali menjadi kambing hitam atas performa inkonsisten The Blues. Namun, pemain 28 tahun itu berhasil mengambil hati para suporter dan kini menjadi sosok yang dihormati di Stamford Bridge dan menjabat sebagai wakil kapten.
“Tahun lalu, saya sering menjadi kambing hitam karena tiba di sini bersama Maurizio Sarri. Lalu, saya dibuat kesal setelah para suporter mengatakan hal-hal yang tidak benar,” ujar Jorginho kepada FourFourTwo.
“Tapi, saya tak pernah berusaha menantang orang-orang yang gemar melemparkan kritik. Justru, kritikan dari mereka malah memberikan saya tenaga ekstra untuk tampil dan bekerja lebih keras lagi,” sambungnya menambahkan.
Lebih lanjut, Jorginho juga mengaku sudah terbiasa menghadapi kritikan pedas dari para suporter. Ia bahkan mengaku sempat memiliki rencana untuk hengkang dari Chelsea.
“Saya sudah melalui momen seperti ini di klub-klub sebelumnya. Terkadang, momen seperti ini membuat saya berpikir ‘apakah saya lebih baik pindah? Apakah saya tak punya tempat di sini?”
“Tapi, saya selalu menghadapi tantangan seperti ini dan tak pernah mau menyerah. Saya pun bekerja lebih keras untuk membungkam para kritik dan menunjukkan kemampuan terbaik di atas lapangan,” pungkas Jorginho.
